Ilustrasi bayi mandi (Freepik/EditedByHerstory)
Anne menjelaskan serangkaian eksperimen menguji keterampilan pemrosesan bahasa anak-anak. Dalam salah satu tes, bayi dan balita duduk di pangkuan orangtua mereka di depan komputer yang menampilkan gambar bayi dan anjing berdampingan.
Para peneliti menggunakan kamera video gerak lambat untuk merekam seberapa cepat anak-anak mengalihkan pandangan mereka, ketika disuruh "melihat bayi" atau "melihat anjing".
Tes ini mengukur kemampuan anak-anak untuk memproses informasi bahasa. Anne menemukan, anak yang sering diajak bicara sejak bayi 200 milidetik lebih cepat untuk memahami perintah.
“Ketika orangtua lebih banyak mengobrol dengan bayi, pemrosesan bahasa anak-anak mereka meningkat dan mereka belajar kata-kata baru dengan lebih cepat. Meskipun perbedaan kinerja sangat kecil, itu memiliki efek yang mencolok pada kesiapan anak-anak untuk sekolah,“ tutur Anne.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.