Daging Kurban (Foto:Shutterstock)
Beauty, Hari Raya Idul Adha umumnya identik dengan masakan serba daging, seperti sate, semur, rendang, dendeng, soto maupun olahan daging lainya
Meski daging sapi dan kambing merupakan sumber protein, mineral seperti zat besi dan vitamin, terlalu banyak mengonsumsi daging merah juga, ga baik loh!
Dijelaskan oleh dr. Elia Indrianngsih, SpGK, Dokter Spesialis Gizi Klinik Eka Hospital BSD, makan daging yang berlebihan dalam waktu lama akan meningkatkan risiko beberapa penyakit, antara lain:
Kolesterol adalah satu jenis lemak yang dibuat di hati dan ditemukan pada makanan hewani. "Trigliserida terdapat di jaringan lemak atau gajih, minyak dan santan. Kelebihan kolesterol dan triligserida dalam darah menyebabkan resiko terbentuknya plak yang bisa menyumbat pembuluh darah," jelas dr. Elia dalam siaran persnya, Selasa (27/6/2023).
Kolesterol yang tinggi dan menumpuk dalam dinding pembuluh darah akan menimbulkan aterosklerosis yaitu penyempitan dan pengerasan pembuluh darah yang menjadi cikal bakal terjadinya penyakit jantung koroner dan juga stroke.
Makan daging secara berlebihan bisa meningkatkan berat badan jika tidak diimbangi dengan aktivitas yang cukup karena daging dengan pengolahan minyak dan santan memberikan kalori yang cukup besar.
Meskipun menggiurkan, usahakan untuk tidak berlebihan saat makan daging merah agar terhindar dari penyakit berbahaya.
"Bagi yang punya riwayat hiperkolesterol hipertrigliserida, jantung koroner, stroke, hipertensi dan gagal ginjal kronis perlu membatasinya," tutup dr. Elia.
Beauty, kamu tetap bisa mengonsumsi daging merah dengan berbagai jenis olahan, asal jangan makan secara berlebihan ya!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: