Menu

Gak Cuma Jadi Hidangan Nan Lezat, Tempe Bisa Cegah Kolesterol Lho Beauty

04 Juli 2023 09:00 WIB
Gak Cuma Jadi Hidangan Nan Lezat, Tempe Bisa Cegah Kolesterol Lho Beauty

Tempe: Makanan khas Indonesia (HaiBunda/Edited by HerStory)

2. Tinggi protein

Tempe memiliki kandungan protein yang tinggi. Sebanyak 166 gram tempe menyediakan 31 gram protein. Beberapa penelitian menunjukkan, makanan yang kaya protein dapat meningkatkan thermogenesis (produksi panas), yang mengarah pada peningkatan metabolisme dan membantu tubuh membakar lebih banyak kalori setelah setiap makan.

Makanan tinggi protein juga dapat membantu mengendalikan nafsu makan dengan meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar. Satu studi menemukan, makanan dari kedelai berprotein tinggi dapat memperbaiki nafsu makan, meningkatkan rasa kenyang, dan meningkatkan kualitas diet dibandingkan dengan camilan tinggi lemak.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa protein kedelai bisa sama efektifnya dengan protein berbasis daging dalam hal pengendalian nafsu makan.

3. Mengurangi kadar kolesterol

Tempe, yang terbuat dari kedelai, mengandung senyawa tumbuhan alami yang disebut isoflavon. Di mana isoflavon kedelai dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol.

Sebuah ulasan meninjau 11 studi dan menemukan bahwa isoflavon dalam kedelai mampu menurunkan kolesterol total dan kolesterol jahat secara signifikan. Penelitian lain melihat pengaruh protein kedelai terhadap kadar kolesterol dan trigliserida.

Dalam penelitian tersebut, 42 peserta diminta mengonsumsi makanan yang mengandung protein kedelai atau protein hewani selama 6 minggu. Hasilnya, dibandingkan protein hewani, protein kedelai dapat menurunkan kolesterol jahat sebesar 5,7 persen, kolesterol total sebesar 4,4 persen, dan trigliserida sebesar 13,3 persen.

4. Mampu mengurangi stres oksidatif

Studi menunjukkan, isoflavon dalam kedelai mengandung sifat antioksidan dan dapat mengurangi stres oksidatif akibat radikal bebas. Penumpukan radikal bebas dapat menyebabkan efek buruk yang dikaitkan dengan banyak penyakit, termasuk diabetes, penyakit jantung, dan kanker.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa isoflavon dapat mengurangi stres oksidatif dengan meningkatkan aktivitas antioksidan dalam tubuh. Tempe yang terbuat dari kedelai mungkin sangat bermanfaat dibandingkan dengan produk kedelai lainnya.

Satu studi membandingkan isoflavon dalam kedelai dengan isoflavon dalam tempe dan menemukan bahwa tempe memiliki aktivitas antioksidan yang lebih besar.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Share Artikel:

Oleh: Nailul Iffah

Artikel Pilihan