Seblak Cocol (Sumber/Cookpad.com)
Beauty, belakangan makanan pedas lebih diminati dan viral lantaran tampak lebih menggiurkan, salah satunya seblak cobek. Apakah kamu termasuk penggila seblak cobek, Beauty?
Ekstra pedas dari seblak cobek membuat para penikmat makanan pedas jadi ketagihan, apalagi rasanya yang gurih, bikin gak mau berhenti. Menariknya, cabai bisa digunaan sebagai pengobatan radang serta melancarkan sirkulasi peredaran darah dalam tubuh.
Sehingga saat mengonsumsi makanan pedas, darah dalam tubuh menjadi mengalir lebih cepat yang membuat racun dalam tubuh dapat dikeluarkan melalui keringat.
Meski makan makanan pedas dengan ekstra cabai bisa membantu melancarkan sirkulasi darah, ternyata seblak cobek dengan berbagai level ini tidak dianjurkan bagi kamu yang memiliki masalah kesehatan lambung seperti GERD.
Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) merupakan masalah kesehatan yang terjadi pada saat asam lambung kembali naik ke kerongkongan, ini disebabkan karena sfingter esofagus bagian bawah rileks dan memungkinkan asam lambung naik.
Bagi penderita GERD, mengonsumsi makanan pedas selalu berisiko kambuhnya GERD tak sepenuhnya benar, yah! Ada beberapa orang makan makanan pedas tanpa efek samping.
Umumnya, mengonsumsi makanan pedas yang mengandung senyawa capsaicin dapat membuat kerongkongan menjadi iritasi. Sehingga menyebabkan sensasi terbakar dan berpotensi memperburuk gejala asam lambung.
Terlebih, makanan pedas dengan bumbu masakan seperti kunyit dan jahe yang memiliki efek anti-inflamasi ini bermanfaat bagi penderita GERD. Namun, demi menurunkan risiko GERD, dianjurkan untuk menghindari konsumsi makanan pedas yang berlebihan.
dr. Dedy Gunawanjati Sudrajat, Sp.PD-KGEH, FINASIM, Konsultan Gastroentero Hepatologi Eka Hospital BSD, menyarankan agar penderita GERD sebaiknya menghindari makanan pedas lantaran:
1. Makanan pedas memiliki kandungan asam yang tinggi, memicu naiknya kadar asam lambung yang membuat perut terasa sakit atau mulas.
2. Otot pada bagian atas perut biasanya menyimpan isi perut. Makanan pedas dapat melemahkan otot perut yang berdampak pada asam lambung naik kembali dari perut ke kerongkongan.
3. Selain memiliki kandungan asam yang tinggi, makanan pedas umumnya memiliki kandungan lemak yang tinggi.
Makanan tinggi lemak ini memerlukan waktu yang lebih lama untuk dicerna dalam lambung, sehingga berpotensi meningkatkan kadar asam lambung.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.