Menu

Rabies Jadi Ancaman Kesehatan di Indonesia, Simak Saran dari Dokter Ahli Agar Terhindar dari Penyakit Anjing Gila Ini!

04 Juli 2023 14:25 WIB
Rabies Jadi Ancaman Kesehatan di Indonesia, Simak Saran dari Dokter Ahli Agar Terhindar dari Penyakit Anjing Gila Ini!

Ilustrasi seseorang digigit anjing (Halodoc/Edited by HerStory)

Dia menjelaskan gambaran klinis orang yang positif rabies, setelah orang digigit anjing pengidap rabies, ada masa inkubasi sekitar 20-90 hari untuk virusnya masuk ke dalam tubuh dan belum menimbulkan gejala.

Selanjutnya muncul gejala, seperti panas, daerah luka mati rasa, dan gatal, serta satu sampai dua hari muncul gejala neurologis yang akut dan khas, yaitu takut air dan takut udara, jika sudah berada di tahap ini, sudah tidak bisa ditolong atau fatal.

"Oleh karena itu, sekarang ini saatnya berhati-hati untuk tidak tertular rabies. Jika seseorang tertular rabies dan sudah muncul gejala yang khas seperti takut air (hydrophobia) dan takut udara (aerophobia) maka angka kematiannya bisa dikatakan 100 persen karena sampai saat ini belum ada obatnya. Tapi kalau terluka akibat gigitan anjing, lukanya dibersihkan, kemudian menerima vaksin rabies, itu akan 100 persen terjamin tidak akan tertular rabies," beber dia.

Lantaran kasus rabies kian meningkat, dr. Asep memberikan tips pencegahannya, yakni pra-paparan dan pasca paparan. Pra-paparan merupakan penerimaan vaksin rabies ketika belum digigit hewan dengan rabies.

Sementara, pencegahan pasca paparan, vaksinasi dilakukan setelah digigit hewan penular rabies. Untuk pihak yang paling berisiko terpapar rabies adalah vaksinator anjing dan petugas potong anjing untuk diperiksa sampel otaknya.

Anak-anak juga perlu divaksin rabies, karena postur tubuh yang belum tinggi memungkinkan anjing melompat sampai ke leher atau kepala anak-anak. Kalau anjing liar menggigit anak-anak, mereka larinya tidak cepat untuk menghindar, anak-anak juga belum bisa melawan.

"Jadi harus diberikan vaksinasi pra-paparan di hari ke-0, hari ke-7, dan hari ke-21. Kalau sewaktu-waktu digigit anjing dan belum mendapatkan vaksin pra-paparan, maka harus segera diberikan vaksinasi pada hari ke 0 sebanyak 2 kali suntikan, dilanjutkan 1 kali suntikan pada hari ke 7 dan ke 21. Diperlukan empat kali suntikan dan tentu akan menyebabkan biaya yang besar. Fungsi vaksin rabies pra-paparan bukan hanya menghemat biaya, namun juga bisa mengantisipasi risiko jika tidak tersedianya stok vaksin," tuturnya.

Baca Juga: Nggak Cuma Terjadi di Daerah, Masyarakat Kota Juga Bisa Tertular Virus Rabies Lho Moms, Dinkes Jakarta Beberkan Faktanya

Baca Juga: Balita di Bali Meninggal Dunia Gegara Virus Rabies, Ini Pertolongan Pertama Saat Digigit Anjing, Simak Moms!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di GenPI

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Sri Handari