Ilustrasi perut ibu hamil. (Unsplash/Edited by HerStory)
“Gejala yang paling umum (perubahan fisiologis) adalah hiperemia pada membran mukosa hidung dan sinus, yang disebabkan oleh pelebaran pembuluh darah yang terkait dengan perubahan hormon kehamilan. Perubahan visual umum lainnya yang mungkin bermanifestasi pada kulit orang hamil termasuk hiperpigmentasi (kulit gelap di berbagai area tubuh termasuk wajah), stretch mark di kulit dan pertumbuhan tag kulit," tambah Eran.
Dari gejala tersebut, dapat menyebabkan edema atau pembengkakan, mimisan dan dalam beberapa kasus ada ketidaknyamanan yang signifikan.
“Beberapa pasien hamil, hidungnya mungkin tampak lebih gemuk dan bentuk yang berbeda. Tapi itu kembali normal dalam waktu enam minggu (setelah melahirkan)," kata Graves kembali.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.