Ilustrasi wanita obesitas sedang berolahraga untuk menurunkan berat badan. (Freepik/prostooleh)
Penderita obesitas memang diwajibkan untuk mengatur pola makan jadi lebih sehat. Selain itu diet pun harus dilakukan agar bisa defisit kalori. Untuk mempercepat proses penurunan lemak dalam tubuh dibutuhkan juga olahraga.
Namun sayang, bagi penderita obesitas yang berat badannya lebih tinggi itu rawan cidera ketika melakukan olahraga, jadi harus pintar pintar ya Beauty.
Menurut dr. Arrum Putri Amalia dalam diskusi di laman Alodokter menjelaskan seseorang penderita obesitas yang jarang olahraga tiba tiba melakukan olahraga rawan merasakan keram otot apalagi tak melakukan pemanasan terlebih dahalu.
"Pada kondisi tubuh yang belum melakukan pemanasan atau stretching sebelum olahraga, maka dapat lebih mudah berisiko terjadinya kram otot, terutama jika sebelumnya anda jarang berolahraga, sehingga juga dapat menyebabkan timbulnya DOMS atau delayed onset muscle soreness yang dapat terjadi selama beberapa jam setelah berolahraga," tuturnya dalam diskusi tersebut.
Jika hal itu terjadi pada Beauty, gak perlu khawatir karena tak bahaya. Kamu bisa mengatasinya dengan kompres atau pijat di bagian yang nyeri. Selain itu konsumsi teh chamomile, teh papermint, teh kayu manis, dan tahu jahe pun akan bikin kamu jadi rileks.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: