2. Tomat dan Likopen

Dilansir dari Medicine, tomat adalah buah yang kaya akan likopen, yaitu pigmen alami yang memberikan warna merah pada tomat. Likopen telah dikaitkan dengan potensi melindungi dari beberapa jenis kanker, seperti kanker prostat.

Namun, perlu diingat bahwa likopen bukanlah "penghancur" kanker, tetapi lebih pada kontribusi terhadap kesehatan secara keseluruhan. Asupan likopen dari makanan, termasuk tomat, dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat yang dapat membantu dalam mencegah risiko kanker.

3. Jeruk dan Vitamin C

Dilansir dari  Integrative Cancer Therapies, jeruk adalah buah yang kaya akan vitamin C, yang memiliki peran penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Vitamin C telah dikaitkan dengan potensi mencegah beberapa jenis kanker.

Namun, seperti halnya likopen, vitamin C juga bukanlah "penghancur" kanker, melainkan merupakan nutrisi yang penting untuk kesehatan secara keseluruhan.

Meskipun beberapa buah-buahan memiliki kandungan antioksidan, likopen, atau vitamin C yang dapat berkontribusi pada kesehatan dan mencegah beberapa jenis kanker, tak ada bukti yang kuat yang menyatakan bahwa buah-buahan ini secara langsung dan spesifik "menghancurkan" kanker.

Penting untuk memahami bahwa mencegah kanker melibatkan gaya hidup sehat secara keseluruhan, termasuk pola makan seimbang, aktivitas fisik teratur, tak merokok, serta menghindari paparan faktor risiko kanker lainnya.

Baca Juga: Khasiatnya Gak Ada Tanding, Ini 5 Buah Ajaib yang Bisa Jadi Masker Wajah, Auto Mulus dan Hasilnya Gak Kaleng-kaleng!

Baca Juga: Cuma Gegara 5 Buah Ini Lemak Perut Bisa Musnah, Rugi Banget Lho Kalau Gak Coba!