Potret Varises di Kaki (Freepik/ kalinovskiy)
Keseringan menggunakan sepatu hak tinggi, membuat kaki mengalami munculnya varises. Meski bukan penyakit yang berbahaya, varises berisiko terkena komplikasi, seperti infeksi luka danpembekuan darah di vena dalam (Deep Vein Thrombosis/DVT).
Meski umumnya varises hanya mengganggu penampilan, tak menutup kemungkinan bahwa varises juga bisa menyebabkan rasa yang tidak nyaman di kaki.
Menurut dr. Febiansyah Kartadinata Rachim, Sp.B, Subsp.BVE (K) Konsultan Bedah Vascular dan Endovascular Eka Hospital BSD, terdapat beberapa gejala pada varises, yaitu:
Varises terjadi ketika kerusakan katup vena yang tidak dapat berfungsi dengan baik. Vena memiliki katup satu arah yang mencegah darah mengalir mundur.
Saat katup tersebut melemah atau tidak bisa bekerja dengan baik, darah akan mengalir kembali ke bawah (refluks) sehingga menyebabkan pembuluh darah akan membesar atau melebar.
Varises paling berpotensi menimbulkan masalah di kaki karena letaknya yang paling jauh dari jantung, dan gaya gravitasi membuat darah lebih sulit untuk mengalir ke atas.
Beberapa faktor penyebab dari varises, meliputi:
- Genetik/ Memiliki riwayat keluarga dengan varises
- Berat badan yang berlebih
- Kehamilan
- Kebiasaan untuk berada dalam posisi yang sama dalam waktu yang lama
- Penggunaan sepatu high heels (hak tinggi)
Jangan khawatir, sebagian besar kasus varises hanya menyerang penampilan saja dan jarang ada yang hingga menyebabkan rasa sakit.
Namun, beberapa komplikasi tetap bisa saja terjadi apabila varises yang dimiliki tak segera ditangani, yaitu luka di kaki yang sulit sembuh dan dapat berakibat infeksi sehingga dapat menyebabkan kaki harus di amputasi atau pasien meninggal dunia karena infeksi tersebut.
Sebaiknya, waspada akan potensi tersebut karena bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius apabila tidak ditangani dengan benar.
Kebanyakan kasus varises bisa diatasi dengan pengobatan langsung dari rumah dan perubahan gaya hidup yang lebih sehat. Beauty bisa memulai perawatan varises dengan melakukan:
1. Meninggikan kaki ke atas
Dengan mengangkat kaki di atas pinggang untuk membantu melancarkan aliran darah ke jantung.
2. Hindari posisi statis (berdiri, duduk, jongkok) terlalu lama
Lakukan peregangan pada kaki sehingga otot kaki dapat bekerja dengan baik untuk mengalirkan aliran darah di vena.
3. Menjaga berat badan ideal
Selain menunjang penampilan, memiliki berat badan ideal juga mengurangi risiko masalah kesehatan ya Moms. Sebab, kelebihan berat badan hanya dapat meningkatkan tekanan di dalam pembuluh darahmu.
4. Gunakan bantuan stoking kompresi
Untuk mengurangi pembengkakan dan membantu pembuluh darah bekerja dengan baik.
5. Rutin berolahraga
Agar menjaga sirkulasi darah tetap terjaga.
6. Berhenti merokok
Karena dapat merusak dinding pembuluh darah dan menurunkan kualitas hidup secara umumnya.
7. Jangan gunakan pakaian terlalu ketat
Untuk menjaga aliran darah tetap lancar.
Selamat mencoba, Beauty!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.