HerStory, Jakarta —

Beauty pasti masih banyak dari kamu yang datang bulannya gak teratur? Kira-kira apa ya penyebabnya?

Siklus datang bulan yang gak teratur menimbulkan rasa khawatir dalam diri kamu. Berbagai macam kasus siklus datang bulan yang gak teratur seperti telat datang bulan, datang bulan lebih cepat, datang bulan lebih lambat, lewat berapa bulan atau bahkan gak terjadi sama sekali dalam beberapa bulan.

Menstruasi dikatakan tidak lancar atau tidak teratur apabila siklus terjadi kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari. Selain itu menstruasi dikelompokkan tidak lancar bila lamanya menstruasi berubah-ubah setiap bulannya. Volume darah yang tidak sama, kadang banyak dan kadang sedikit, juga merupakan salah satu bentuk menstruasi tidak lancar.

Siklus datang bulan yang teratur biasanya terjadi selama 3-7 hari. pada umumnya siklus datang bulan terjadi setiap 28-36 hari dan berlangsung sebanyak 11-13 kali dalam setahun.

Setiap wanita memiliki siklus datang bulan yang berbeda-beda. Ada yang memiliki siklus lebih lambat atau lebih panjang. Namun ada juga yang siklusnya gak teratur.

Dilansir dari berbagai sumber (10/02/2021) mengenai penyebab wanita yang memiliki siklus datang bulan gak teratur, berikut ulasannya:

1. Pola Hidup

Ternyata pola hidup sangat berpengaruh loh dalam siklus datang bulan. Kamu yang sering olaraha dan menerapkan pola hidup sehat pasti siklus datang bulannya teratur. Sebaliknya, jika kamu kurang olahraga atau olahraga terlalu berlebihan sehingga membuat berat badan turun drastis maka dapat menganggu siklus datang bulan.

Hal lain yang membuat siklus datang bulan kamu gak teratur adalah terjadi perubahan berat badan yang berlebih atau obesitas. Selain itu, faktor  lainnya seperti stress, kurang tidur yang menyebabkan gangguan kelenjar pineal juga dapat membuat siklus datang bulan kamu gak teratur. Jadi, usahakan yuk buat hidup sehat, Beauty!

2. Gangguan pada Kelenjar Tiroid

Gangguan kelanjar tiroid yang terdapat di bagian leher pun dapat mempengaharui siklus datang bulan. Kelenjar tirorid bertugas untuk memproduksi hormone yang dapat mengatur metabolisme tubuh.

Beauty, jika kamu merasa kelenjar tiroid kamu bermasalah, segera konsultasikan kepada dokter spesialis endokrin, di mana dokter akan melakukan tes darah untuk melihat bagaimana kadar hormone tiroid yang ada dalam darah

3. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)

Beauty, perlu diwaspadai jika mengalami siklus datang bulan yang gak teratur secara terus menurus, bisa jadi Beauty mengidap sindrom ovarium polikisti. Sindrom ini merupakan kumpulan gejala yang disebabkan oleh terbentuknya kista-kista kecil di dalam indung telur sehingga membuat hormone gak seimbang.

Akibat yang ditimbulkan dari sindrom PCOS adalah meningkatnya hormon testoteron melebihi batas normal, di mana seharusnya wanita hanya memiliki sedkikit hormon testoteron. Selain itu, sindrom ini menyebabkan wanita tumbuh kumis atau rambut di bagian tubuh tertentu, dan darah yang keluar ketika datang bulan hanya sedkit.

4. Alat Kontrasepsi

Penggunaan alat kontrasepsi juga salah satu penyebab siklus datang bulan kamu gak teratur. Selain itu, bisa menyebabkan perubahan berupa flek di antara siklus datang bulan. Alat kontrasepsi seperti IUD (spiral) biasanya menyebabkan darah yang keluar lebih banyak dari biasanya atau nyeri pada perut ketika datang bulan tiba. Sebalinya, jika kamu menggunakan pil kb, darah yang keluar ketika datang bulan hanya sedikit.

5. Menopouse

Bagi kamu yang sudah berumur, kamu harus peka mengenai gejala menopause. Siklus datang bulan yang gak lancar bisa jadi pertanda kamu akan memasuki masa monopouse. Hal ini disebabkan karena hormone estrogen dan progesterone dalam tubuh sudah gak teratur.

Beauty, jika kamu mengalai siklus datang bulan yang gak teratur dalam jangka waktu yang lama, segeralah konsultasi ke dokter ya! Jangan melakukan asas praduga sendiri karena bisa membahyakan.

Baca Juga: Bisa Bikin Parah PMS, Inilah 4 Makanan yang Wajib Dihindari Sebelum Menstruasi, Salah Satunya Coklat!