Ilustrasi seorang anak sakit perut. (Newhealthadvisor/Edited by HerStory)
Gejala muntaber dapat terlihat setelah 1-3 hari terinfeksi dan berlangsung berlangsung selama 3-7 hari namun pada kasus yang parah dapat bertahan hingga 10 hari.
Berikut gejala muntaber yang dijelaskan oleh dr. Yustri, antara lain:
Mual lalu muntah saat terinfeksi kuman seperti virus, bakteri, atau parasit pada dinding lambung dan lapisan usus.
Hal ini memicu organ pencernaan memproduksi lebih banyak cairan yang membuat perut terasa gak nyaman, yang berdampak merasakan mual dan bisa berakhir muntah.
BAB dengan intensitas sering dalam jangka waktu satu jam dengan feses cair menandakan bahwa terdapat infeksi dalam sistem pencernaan.
Sehingga berdampak pada usus gak mampu menyerap makanan dan air dengan baik. Inilah yang mengakibatkan tekstur feses lembek atau cair saat buang air besar.
Demam merupakan respon peradangan alami tubuh saat sedang melawan infeksi. Dengan kondisi yang terus muntah dan BAB ini dapat menguras hampir sebagian besar cairan tubuh yang berdampak menjadi dehidrasi karena kehilangan cairan tubuh.
Salah satu gejala muntaber yang harus diwaspadai adalah menurunnya nafsu makan. Orang yang sedang muntaber akan merasa gak nafsu makan akibat perut yang sedang meradang diserang infeksi.
Nah, Moms, itulah gejala yang muncul saat anak terkena muntaber. Sebaiknya, segera konsultasi pada dokter agar anak mendapatkan pengobatan yang sesuai.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.