3. Ekokardiogram

Menurut Dr. Kapoor, tes ini menggunakan gelombang suara untuk membuat gambar struktur dan fungsi jantung. Ini memberikan informasi berharga tentang kapasitas pemompaan jantung, fungsi katup, dan kesehatan secara keseluruhan.

4. Kateterisasi jantung

Prosedur invasif ini melibatkan pemasangan tabung tipis (kateter) melalui pembuluh darah ke jantung. Ini memungkinkan visualisasi aliran darah, pengukuran tekanan di dalam jantung, dan penilaian adanya penyumbatan atau kelainan.

5. Tes darah

Dikatakan Dr. Kapoor, berbagai tes darah dapat memberikan informasi tentang kesehatan jantung, termasuk kadar kolesterol, profil lipid, dan biomarker seperti troponin, yang dapat mengindikasikan kerusakan jantung.

6. CT scan atau MRI

Tes pencitraan ini dapat memberikan gambar detail dari struktur jantung, memungkinkan evaluasi kelainan struktural, penyumbatan, atau kerusakan.

“Penting untuk dicatat bahwa tes spesifik yang direkomendasikan dapat bervariasi tergantung pada keadaan individu dan adanya gejala atau faktor risiko. Berkonsultasi dengan profesional kesehatan sangat penting untuk menentukan tes yang paling tepat untuk kesehatan jantung,” pungkas Dr. Kapoor.

Semoga informasinya bermanfaat, ya Beauty!

Baca Juga: Terus Berinovasi, Brawijaya Hospital Saharjo Lahirkan BraveHeart Center, Makin Konsisten Tawarkan Layanan Penuh Komitmen!

Baca Juga: Gak Cuma Baik untuk Kesehatan Jantung, Ini 3 Manfaat Konsumsi Buah Alpukat yang Mujarab untuk Kesehatan Tubuh, Catat Ya Moms!