3. Eksim

Saat glukosa menumpuk di dalam darah, gangguan kulit inflamasi yang disebut eksim pun akan menyebabkan bercak kering pada kulit di seluruh tubuhmu, Beauty.

Pasien diabetes lebih mungkin untuk mengembangkan gangguan kulit seperti eksim. Selain kondisi kulit lainnya, eksim yang kambuh dapat disebabkan oleh peningkatan kadar gula darah.

4. Kerontokan rambut pada wanita

Dalam tubuh wanita, kadar glukosa yang berlebihan dapat menghasilkan kadar testosteron yang tinggi, yang dapat mendorong pertumbuhan rambut wajah dan kebotakan kepala.

Ya, rambut kamu bisa rusak jika kadar gula darah melonjak secara signifikan, Beauty. Sel menerima lebih sedikit oksigen ketika aliran darah dibatasi selama kenaikan gula. Ini dapat menghambat pertumbuhan reguler folikel rambut yang dapat menyebabkan kerontokan rambut.

5. Jantung berdebar kencang

Kamu mungkin akan bangun dengan berkeringat, dan dengan jantung berdebar kencang akibat ledakan glukosa yang terjadi pada malam hari sebagai akibat dari lonjakan glukosa yang signifikan setelah makan malam. Untuk mencegah gejala ini di pagi hari, cobalah makan makanan rendah GI yang bergizi saat makan malam.

Cara terbaik untuk menjaga kadar gula darah

Nah Beauty, memahami kadar gula darah adalah langkah pertama dalam mencegah lonjakan gula darah. Kamu harus sering memeriksa kadar gula darah terutama jika kamu seorang penderita diabetes dan menggunakan obat seperti insulin yang secara langsung mempengaruhinya.

Setiap pagi sebelum makan, periksa kadar gula darah; ini dikenal sebagai kadar gula darah puasa. Beberapa orang dengan diabetes tipe 2 mungkin hanya memerlukan pengujian harian ini. Namun, yang lain mungkin memerlukan hingga sepuluh pemeriksaan gula darah setiap hari.

Semoga informasinya bermanfaat, ya Beauty!

Baca Juga: Penderita Diabetes Bahagia, Ini Rekomendasi Es Krim yang Bisa Disantap Tanpa Takut Gula Darah Naik, Rendah Karbohidrat Juga Lho!

Baca Juga: Diabetes Minggat, Ternyata Jahe Bisa Jadi Obat Mujarab Hempas Penyakit Kronis! Gimana Sih Cara Konsumsinya?