Biji Kopi (Sumber/Shutterstock)
Kopi ini terbilang yang paling populer di Indonesia. Kopi ini menjadi minuman paling simpel dibuat karena hanya perlu diseduh air mendidih atau panas dikombinasikan dengan kopi bubuk halus atau sedang.
Campuran tersebut kemudian diaduk lalu dibiarkan selama beberapa menit sampai bubuk kopi mengendap di bagian bawah cangkir.
Kebanyakan orang memilih untuk menambahkan gula pada kopi tubruk. Metode ini diyakini telah diperkenalkan oleh para pedagang dari Timur Tengah.
Kopi yang juga berasal dari Indonesia ini memang cukup kontroversial. Kopi luwak mengandalkan luwak sebagai media fermentasi biji kopi.
Kopi luwak disukai karena rasanya lebih lembut dan tam terlalu pahit. Konon, kopi luwak sudah ada sejak abad 19 ketika masa penjajahan Belanda di Indonesia.
Cita rasa kopi ini terkenal kuat dengan paduan susu kental manis dan es. Bahan utamanya merupakan kopi lokal Vietnam yang didominasi robusta.
Pembuatannya juga menggunakan phin filter. Biasanya es kopi Vietnam disajikan dalam gelas tinggi.
Dari Malaysia, ada jenis kopi populer bernama Ipoh White Coffee. Kopi ini beraroma khas karena biji kopi dipanggang dalam tingkat kematangan ringan menggunakan margarin.
Konon proses pemanggangan biji kopi yang unik ini terpengaruh budaya imigran Hainan. Rasa kopinya pekat dengan paduan susu kental manis.
Budaya kopi memang sangat kuat di Vietnam. Ini adalah kopi yang diperkenalkan oleh orang Prancis saat menjajah Vietnam pada pertengahan abad ke-19.
Uniknya, biji kopi Vietnam juga kerap dipanggang bersama campuran bahan lain seperti mentega, gula, cocoa, dan vanilla.
Itulah 9 kopi terpopuler di Asia Tenggara, kamu sering minum yang mana nih Beauty?
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.