Smoothies Stroberi (Cookpad/Rhinie_Kitchen)
Tak hanya kaya akan nutrisi seperti folat dan vitamin C, buah delima juga memiliki efek anti-inflamasi yang kuat. Sehingga jus delima baik dikonsumsi saat diet dan bikin jatung lebih sehat.
Tinjauan literatur tahun 2017 menemukan bahwa mengonsumsi jus delima dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Efek pada tekanan darah sistolik tidak tergantung pada berapa lama peserta mengonsumsi jus delima dan berapa banyak. Pastikan untuk mengonsumsi jus delima tanpa tambahan gula.
Seperti buah delima, buah beri, terutama blueberry, dikenal karena sifat antioksidannya. Tinjauan tahun 2020 melaporkan bahwa minum jus cranberry atau ceri dapat menurunkan risiko tekanan darah.
Ulasan lain menemukan bahwa mengonsumsi buah beri dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan kolesterol LDL. Dalam kedua ulasan tersebut, para peneliti menyimpulkan bahwa buah beri kemungkinan besar memiliki manfaat kardiovaskular.
Namun, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk memperjelas peran buah tersebut dalam mencegah dan mengendalikan penyakit jantung.
Dalam hal tekanan darah, tidak semua teh diciptakan sama. Tinjauan literatur membandingkan efek konsumsi teh hitam dan hijau terhadap tekanan darah.
Para peneliti melaporkan bahwa asupan kedua jenis teh tersebut dalam jangka panjang menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Namun, penurunan hipertensi lebih signifikan untuk teh hijau.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.