Menu

Tak Terangsang namun Vagina Sering Basah? Aman Gak Sih Moms? Cari Tahu Yuk!

17 Juli 2023 00:35 WIB
Tak Terangsang namun Vagina Sering Basah? Aman Gak Sih Moms? Cari Tahu Yuk!

Ilustrasi kesehatan organ intim wanita. (pinterest/freepik)

Terapi pengganti estrogen pada wanita menopasue yang digunakan untuk mengatasi kekeringan vagina juga akan meningkatkan kelembapan area sensitif tersebut.

Secara umum, tingkat kelembapan vagina setiap wanita sangat bervariasi lho Moms. Selain itu, kelembapan vagina pun berubah-ubah akibat dari kadar dan fluktuasi atau naik turunnya hormon. Sehingga, vagina terlalu becek bisa dikatakan kondisi yang normal.

Angela menjelaskan kalau vagina cenderung akan semakin becek ketika wanita sudah masuk masa sekitar ovulasi atau proses ketika sel telur yang matang mengalami pelepasan ke rahim. Saat ovulasi, cairan vagina cenderung memiliki tekstur yang lebih encer sehingga membuat area kewanitaan lebih lembab.

Meski terbilang normal, vagina becek juga bisa jadi tanda adanya masalah kesehatan terkait organ reproduksi. Gejala-gejala yang muncul bisa menjadi indikasi beberapa hal, termasuk pertumbuhan bakteri yang berlebihan di vagina (vaginosis bakterialis), infeksi jamur (trikomoniasis), infeksi menular seksual yang disebabkan oleh parasit. 

Berikut beberapa kondisi vagina becek yang perlu diwaspadai para wanita:

  • Vagina basah tiba-tiba akibat volume keputihan meningkat dalam beberapa hari
  • Gatal-gatal di area vagina yang lembap
  • Vagina mengeluarkan bau tak sedap, cenderung busuk

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Share Artikel:

Oleh: Azka Elfriza

Artikel Pilihan