Menu

Sama-sama Nyeri di Ulu Hati, Ternyata GERD dan Maag Dua Penyakit yang Bereda Ya Beauty, Begini Kata Dokter..

21 Juli 2023 11:30 WIB
Sama-sama Nyeri di Ulu Hati, Ternyata GERD dan Maag Dua Penyakit yang Bereda Ya Beauty, Begini Kata Dokter..

Ilustrasi sakit maag (HelloSehat/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, banyak yang keliru antara GERD dan maag. Pasalnya, kedua penyakit ini sama-sama menimbulkan rasa nyeri di ulu hati.

"Maag adalah bahasa Belanda yang artinya lambung. Seringkali nyeri di ulu hati, diartikan sebagai “maag”. GERD gak melulu nyeri di ulu hati, bahkan kebanyakan penderita GERD gak merasakan nyeri ulu hati," jelas dr. Duddy Mulyawan I. K. Djajadisastra, Sp. P. D, Subsp. G. E. H Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Gastroenterologi dan Hepatologi RS Pondok Indah.

Dari beberapa studi, wanita usia di atas 50 tahun dan dari temuan gastroskopi terdiagnosis gastritis erosif memiliki faktor risiko GERD. Secara umum semua kebiasaan yang memicu produksi asam lambung seperti merokok, makan berlebihan atau kebiasaan makan dalam porsi besar, bahkan obesitas adalah faktor risiko GERD.

"Ibu hamil, memiliki riwayat penyakit kronik dan mengonsumsi banyak obat juga meningkatkan risiko GERD," sambung dr Duddy pada HerStory, Kamis (20/7/2023).

Beauty, banyak yang bertanya, apa benar asam lambung yang berkepanjangan jadi pemicu GERD? Jawabannya tak melulu karena produksi asam lambung yang berlebih. Namun, adanya refluks atau arus balik asam lambung ke kerongkongan.

Atau bahkan tenggorokan yang bisa mengakibatkan kerusakan pada saluran pencernaan sekaligus memicu GERD, Beauty. Pemakaian terlalu ketat bisa memicu timbulnya GERD. Selain itu, semua aktivitas yang dapat meningkatkan tekanan dalam perut (intra abdominal) juga bisa jadi pemicu.

Seperti mengangkat beban terlalu berat, langsung berolahraga kurang dari 2 jam setelah makan itu juga bisa meningkatkan risiko kambuhnya GERD, lho Beauty. Pertolongan pertama saat GERD kambuh, usahakan posisi tegak dan tenangkan diri. Jika tersedia obat untuk meredakan asam lambung, bisa diminum dengan sedikit air.

Jangan coba meredakan GERD dengan mengonsumsi makanan atau minuman, karena justru dapat memicu muntah. Pada akhirnya akan menyebabkan kerusakan organ akibat muntah.

"GERD bisa disembuhkan seiring perubahan perilaku dan kepatuhan dalam pengobatan. GERD rentan kambuh, jika melakukan gaya hidup yang berisiko, makan terlalu banyak, kerap mengonsumsi makanan berbumbu atau pedas, termasuk peningkatan berat badan," jelas dr Duddy.

Baca Juga: Aman untuk Penderita Gerd, Ini 5 Susu Penggemuk Terbaik Tangani Masalah Berat Badan, Cuss Langsung Coba!

Baca Juga: Penderita Maag Wajib Catat! 3 Makanan Ini 'Haram' Dikonsumsi saat Puasa, Jangan Sampai Dilanggar Ya!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Nailul Iffah