Ilustrasi wanita mengalami sakit ginjal (Shutterstock/Fizkes)
Menurut Dr. Pokhriyal, “Pada tahap ini, gejala menjadi lebih jelas. Kelelahan meningkat, dan individu mungkin mengalami gatal terus-menerus karena akumulasi produk limbah dalam darah. Tekanan darah tinggi dapat berkembang atau memburuk, menyebabkan sakit kepala. Edema (bengkak) menjadi lebih terlihat di wajah, tangan, dan kaki. Keluaran urin mungkin berkurang, dan mungkin tampak berbusa atau mengandung darah.
Di tahap ini, fungsi ginjal akan menurun secara signifikan, gejala menjadi parah dan mengancam jiwa. Kelelahan dan kelemahan mungkin luar biasa, dan individu tersebut mungkin mengalami kesulitan berkonsentrasi dan masalah memori.
Anemia dapat berkembang, menyebabkan sesak napas dan kulit pucat. Edema menyebar ke seluruh tubuh, termasuk perut. Tekanan darah dapat meningkat lebih lanjut, menyebabkan nyeri dada, irama jantung tidak teratur, dan sesak napas.
Pada stadium lanjut ini, ginjal sudah tak mampu lagi menjalankan fungsi vitalnya. Gejala mungkin termasuk kelelahan yang parah, mual dan muntah terus-menerus, kehilangan nafsu makan, kram otot, dan mudah memar.
“Kelebihan cairan dapat menyebabkan pembengkakan parah dan sesak napas. Akumulasi produk limbah dalam darah dapat menyebabkan kebingungan dan bahkan koma,” kata Dr. Pokhriyal.
Oleg karena itu, Beauty, kika kamu mengalami salah satu gejala yang disebutkan di atas, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk evaluasi dan pengobatan yang tepat. Pemeriksaan rutin, pilihan gaya hidup sehat, dan intervensi medis segera dapat membantu memperlambat perkembangan penyakit ginjal dan meningkatkan hasil.
Semoga informasinya bermanfaat, ya!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.