Jus seledri (Pinterest/Edited by HerStory)
Moms, tekanan darah menunjukkan seberapa kuat jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Jika kamu memiliki tekanan darah tinggi alias hipertensi, maka jantung akan bekerja lebih keras.
Dalam kondisi ini, beberapa orang akan mengalami gejala, seperti sakit kepala atau pusing. Jika tidak mendapatkan penanganan dengan cepat, maka hal ini bisa merusak pembuluh darah hingga organ lainnya.
Bahkan, hal ini juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, Moms. Untuk mengurangi risiko penyakit tersebut, pengidap hipertensi harus menjaga tekanan darah. Salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu dengan mengonsumsi seledri.
Hal ini juga telah dibuktikan dalam beberapa penelitian bahwa seledri mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Salah satunya penelitian yang dipublikasikan di Journal of Physics: Conference Series pada 2020. Penelitian tersebut menemukan fakta bahwa mengonsumsi jus seledri bisa menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita hipertensi.
Tak hanya dalam bentuk jus, manfaat biji seledri juga terbukti dapat membantu menurunkan tekanan darah. Berdasarkan penelitian dalam Natural Medicine Journal, ekstrak biji seledri dapat menurunkan tekanan darah sistolik sekitar 8,2 mmHg dan diastolik 8,5 mmHg selama 6 minggu pada pasien hipertensi ringan hingga sedang.
Adapun khasiat tersebut karena kandungan apigenin dan phthalides dalam seledri. Apigenin merupakan senyawa flavonoid yang memiliki sifat antioksidan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.