Menu

Jangan Dibiarkan Moms, Ternyata Kelainan Tulang Pada Anak Bisa Ganggu Kondisi Psikologisnya!

25 Juli 2023 10:25 WIB
Jangan Dibiarkan Moms, Ternyata Kelainan Tulang Pada Anak Bisa Ganggu Kondisi Psikologisnya!

Kelainan tulang X dan O (Sumber: sitarambhartia.org)

HerStory, Jakarta —

Moms, tanpa kita sadari kelainan tulang pada anak bisa berdampak dari segi kesehatan dan kenyamanan anak saat tumbuh.

Bahkan, jika terlambat diobati, kelainan tulang pada anak bisa berdampak pada kemampuan mobilisasi mereka hingga memengaruhi kondisi psikologis mereka.

Pasalnya, kelainan tulang yang tak ditangani bisa membuat tulang anak tumbuh tidak maksimal. Sehingga menyebabkan kecacatan yang membatasi mereka dalam beraktivitas dan menurunkan kualitas hidup mereka.

"Mungkin belum terlihat saat mereka masih kecil, namun keterbatasan mereka dalam bergerak bisa membuat mereka kesulitan untuk memilih hobi hingga pekerjaan yang cocok untuk mereka saat dewasa nanti," ungkap dr. Patar Parmonangan Oppusunggu, Sp.OT (K) Dokter Spesialis Orthopedi, Konsultan Pediatrik Eka Hospital BSD dalam keterangan pers, Senin (24/5/2023).

"Itu membuat anak harus menahan diri untuk bisa melakukan hal-hal yang sebenarnya mereka ingin lakukan," sambung dr. Patar.

Selain faktor keterbatasan, kelainan tulang juga berisiko memengaruhi kondisi psikologis si kecil, terutama saat mereka mulai menginjak usia sekolah. Karena bentuk postur tubuh yang buruk akibat kelainan tulang.

Hal tersebut membuat anak menganggap memiliki bentuk tubuh yang berbeda dengan anak lainnya. Menyebabkan berkurangnya rasa percaya diri yang akhirnya berimbas ke masalah kesehatan mental.

Bagaimana Penanganan Medis pada Kasus Kelainan Tulang Pada Anak?

Kondisi kaki X dan O adalah penyakit yang terjadi karena berbagai faktor risiko, sehingga tidak perlu menghabiskan waktu untuk memikirkan kenapa si kecil bisa terkena kondisi ini.

Jika merasa pertumbuhan kaki anak mulai terlihat abnormal menyerupai huruf X maupun O, sebaiknya segera periksakan kondisi mereka dengan dokter. Semakin cepat kelainan tulang mereka terdeteksi, maka semakin efektif metode pengobatan yang akan dilakukan.

Untuk kondisi yang belum berakhir terlalu parah mungkin dokter dapat merekomendasikan pengobatan non-operatif mulai dari pemberian asupan suplemen vitamin D yang harus dikonsumsi dengan rutin.

Namun sebaiknya tanyakan dengan dokter mengenai dosisnya karena terlalu banyak vitamin D juga bisa berakhir membahayakan kesehatan si kecil.

Selain pemberian suplemen, kelainan tulang pada anak juga bisa ditangani dengan program rehabilitasi medik dengan melatih tulang si kecil agar bisa berfungsi dengan baik.

Dengan kolaborasi pengobatan-pengobatan tersebut, maka si kecil biasanya tidak perlu melakukan tindakan operatif untuk mengobati kelainan tulangnya.

Apabila kondisi tulang si kecil mengalami perubahan signifikan yang tidak bisa ditangani dengan obat, mungkin pengobatan operatif harus dilakukan untuk mengurangi risiko dari kelainan tersebut.

Hal tersebut bisa membantu memposisikan tulang mereka agar bisa berkembang dengan baik seiring mereka tumbuh dewasa nanti. Metode ini juga biasanya diikuti dengan program rehabilitas medik untuk membantu mereka melatih dan mengembalikan fungsi tulang mereka.

Cara mencegah kelainan tulang ada di halaman selanjutnya ya Moms!

Baca Juga: 6 Rekomendasi Vitamin untuk Kesehatan Tulang, Langkah Awal untuk Cegah Osteporosis Moms!

Baca Juga: Gak Cuma Tahu Kandungannya, Simak 5 Tips Pilih Vitamin untuk Cegah Osteoporosis, Penting Lihat Dosis Hariannya Moms!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.