Press Conference Dukungan Mainan Edukatif 16 PAUD, Kabupaten Malaka, NTT, di Neo Soho Mall, Jakarta Barat, Rabu (26/7/2023).
Tips memilih jenis mainan untuk anak selanjutnya adalah yang melatih sensory. Gak hanya menyenangkan, mainan yang melatih sensory akan membantu stimulasi lebih optimal.
“Mainan yang baik itu yang menstimulasi sensory. Saat anak awal tumbuh butuh input sensory, mulai dari visualnya, ada warnanya, dari teksturnya, dari gerakan mainannya. Itu bisa menstimulasi sensory pada anak. Tanpa disadari permainan itu melatih banyak koneksi-koneksi di otak anak,” ungkap Firman.
Firman mengatakan, saat bermain baiknya anak melakukannya bersama orangtua atau temannya. Cara ini melatih interaksi sosial anak.
“Moms pilih mainan yang meningkatkan interaksi, misal mainan yang bisa dimainkan berdua sama orangtuanya. Jadi anak bisa tumbuh human interactionnya. Misal main bola. itu anak harus main sama orangtua atau temannya. kalau sendiri dia gak bisa,” kata Firman.
“Ada penelitian mengungkap, ketika orang bermain catur online dan ada lawannya secara langsung otak lebih lancar saat ada lawannya langsung daripada online. Ini juga berlaku pada anak yang berinteraksi langsung,” tutup Firman.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.