Ilustrasi anak yang sedang diare. (Pinterest/Freepik)
Sereal yang dibuat untuk bayi dan balita mudah dicerna. Kebanyakan sereal mengandung nutrisi tamabahan di dalamnya. Di mana dapat membantu bayi tetap bergizi selama mengalami diare. Moms, kamu bisa memilih sereal yang memiliki serat rendah untul membantu membuat tinja lebih padat.
Sama seperti nasi, kentang kaya akan pati dan mudah dicerna. Pati dari kentang memberikan glukosa penting yang membantu menjaga kesehatan usus, terutama selama diare.
Kentang juga kaya akan kalium yang merupakan elektrolit yang hilang saat diare. Kupas kulit kentang dan rebus, haluskan kentang rebus sebelum diberikan pada si kecil.
Moms, pastinya udah enggak asing dengan obat diare alami yang satu ini. Secara turun temurun, daun jambu biji dipercaya manjur untuk mengatasi diare. Rasa sepat dari jaun jambu biji dipercaya bisa meredakan diare yang dialami oleh si kecil.
Kamu bisa mengolah daun jambu biji dengan cara ditumbuh dan diperas sarinya. Setelah itu, tambahkan sedikit garam dan berikan ramuan ini kepada si kecil tiga kali dalam sehari.
Untuk si kecil dengan usia 12 bulan ke atas dan mengalami diare, Moms bisa mengatasinya dengan jahe. Beberapa penelitian menunjukkan kalau jahe dapat meredakan diare yang disebabkan oleh bakteri, seperti E.coli.
Moms, kamu bisa merebus jahe dan berikan air rebusan jahe pada si kecil. Enggak perlu banyak-banyak, kamu bisa memberinya dalam cangkir untuk tegukan kecil.
Kalau obat-obat alami di atas enggak manjur juga, kamu bisa membawa si kecil ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Semoga bermanfaat!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.