Seorang ibu menggendong anaknya. (Unsplash/Jonathan Borba)
Moms kamu bisa mulai mengajaknya berbicara. Hal ini bisa kamu lakukan seperti sebelum tidur, kamu bisa membicarakan hal-hal apa yang telah dilakukan si kecil sepanjang hari, mainan apa yang ia mainkan hingga dengan siapa ia bermain. Lakukan pembicaraan dua arah ya Moms. Jangan hanya sekadar menjahwab “iya” dan “gak”. Moms sebaiknya mengajukan banyak pertanyaan yang membuatnya lebih banyak berbicara.
Moms kamu bisa melatih ketangkasan berbicaranya dengan sering mengajukan pertanyaan kepada si kecil. Moms bisa memintanya mendeskripsikan suatu benda, seperti bunga, pohon, meja, kursi, dan lainya. Tanyakan juga kepada si kecil seperti “Ini namanya apa ya?” “Ini bentuknya apa ya”.
Selain itu, Moms juga bisa mengajaknya ke taman atau museum yang membuatnya tertarik dan banyak pengalaman baru yang dia dapatkan. Dengan hal yang baru yang ia lihat, dia bisa mengajukan banyak pertanyaan sehingga membuat berbicaranya semakin lancar.
Moms, jangan takut terlalu dini ya untuk membacakan anak cerita. Justru lewat buku-buku dan gambar, ketangkasan berbicaranya dapat terlatih. Selain itu, mengenalkan bucu sejak dini dapat mengenalkan si kecil terhadap buku dan mengembangkan kegemerannya melalui buku.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.