Menu

5 Penyebab Keluarnya Darah Segar Setelah Menopause, Normal Gak Sih? Moms Cari Tahu Jawabannya di Sini!

01 Agustus 2023 10:10 WIB
5 Penyebab Keluarnya Darah Segar Setelah Menopause, Normal Gak Sih? Moms Cari Tahu Jawabannya di Sini!

Ilustrasi darah menstruasi sedikit (Pexel/Cottonbro)

3. Kanker serviks

Dikutip dari Healthline, kanker serviks cenderung muncul dan berkembang secara perlahan.Dokter terkadang baru dapat mengidentifikasinya setelah pemeriksaan rutin secara berkala.

Selain perdarahan abnormal, wanita yang mengidap kanker serviks akan sering merasakan nyeri (terutama saat berhubungan seks) dan mengalami keputihan yang enggak normal.

Kanker serviks juga menjadi salah satu penyebab keluarnya darah di vagina setelah menopause.

4. Infeksi menular seksual

Kondisi ini bisa terjadi pada siapa pun, termasuk wanita yang sudah memasuki masa menopause. Beberapa infeksi menular seksual seperti gonore dan klamidia dapat menyebabkan perdarahan pada vagina.

Namun, penyakit ini lebih rentan terjadi pada wanita yang masih aktif dalam berhubungan seksual ketimbang yang tidak. Selain itu, wanita yang mengidap infeksi menular seksual juga sering mengalami spotting.

5. Atrofi endometrim

Ketika memasuki masa menopause, seorang wanita akan mengalami banyak penurunan kadar hormon. Ini akan berdampak pada penipisan lapisan sel-sel rahim dan jaringan seperti endometrium.

Atrofi endometrium sering menyebabkan vagina lebih kering, kurang fleksibel, dan rentan terhadap peradangan atau infeksi. Gejalanya bisa berupa spotting (keluar bercak cokelat), gatal-gatal, nyeri, dan kemerahan pada organ kewanitaan.

Kalau mengalami pendarahan setelah menopuse, segera periksakan ke dokter ya Moms untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut!

Baca Juga: Tips Lakukan Hubungan Intim di Masa Menopause, Jangan Lupa Foreplay Moms!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: