Ilustrasi keluarga yang memikirkan pengelolaan keuangan (Seva.id/Edited by Herstory)
Hal pertama yang harus kamu lakukan untuk mengatur keuangan adalah menghitung keseluruhan pendapatan selama satu bulan. Gaji bulanan, upah lembur, penghasilan dari kerja lepas, hingga keuntungan investasi harus dihitung untuk mengetahui seberapa besar dana yang bisa kamu alokasikan untuk kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.
Jadi, kamu tetep bisa makan enak sambil belanja pas tanggal cantik!
Sebagai seseorang yang melakukan perencana keuangan keluarga, kamu harus tahu dan hafal betul pengeluaran pasti yang akan dikeluarkan setiap bulannya. Susun anggaran bulanan sesuai dengan uang yang setiap bulan diberikan.
Biaya tagihan listrik, telepon, air internet, belanja, cicilan rumah, cicilan kendaraan tagihan kartu kredit, biaya sekolah anak adalah contoh dari biaya yang pasti kamu keluarkan tiap bulan.
Anda harus realistis menerima jumlah uang yang ada setiap bulan. Hal ini dapat membantu kamu bersikap objektif terhadap pengeluaran yang berlebihan.
Kamu bisa menyisihkan setidaknya 25-30% investasi, tabungan, dan asuransi. Nah, setiap pos pasti akan berbeda di setiap orangnya. Kamu bisa sesuaikan ini dengan kondisi keuanganmu, ya!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.