Nenek sedang menengok ke luar jendela. (Unsplash/Guille Alvarez)
Masa pensiun memanglah akhir dari kegiatan bekerja di satu perusahaan. Namun, enggak ada yang bisa menahanmu untuk selalu berkembang meskipun sudah pensiun. Age is just a number, umur hanyalah sebuah angka.
Justru, pada masa pensiun, kita seharusnya sudah memiliki pengalaman yang cukup panjang untuk memulai sesuatu yang baru. Salah satu contohnya adalah membangun sebuah bisnis.
Melakukan bisnis di usia lanjut bukan hanya memberikan kamu kesempatan untuk memperoleh dana tambahan untuk keluarga, tapi juga bisa melatih otak agar enggak mudah pikun, lho!
Kamu juga bisa menambah pemasukan untuk masa pensiun yang lebih sejahtera dan mengisi waktu agar tubuh dan pikiran enggak menjadi malas.
Enggak perlu khawatir dengan kesehatanmu yang sudah menurun, kamu masih bisa melakukan bisnis-bisnis yang enggak mengeluarkan banyak tenaga.
Mau tahu bisnis macam apa yang bisa kamu mulai saat masa pensiun? Yuk, simak saran yang dilansir dari rekan sindikasi Herstory, Finansialku.com!
Di masa senjamu, kamu sudah bisa mengubah jenis investasi kamu yang tadinya sulit dan perlu banyak pertimbangan menjadi lebih santai dan enggak terburu-buru alias jangka panjang.
Membuat sebuah rumah kost atau kontrakan kecil-kecilan adalah salah satu contohnya. Selain memperoleh penghasilan setiap bulannya dari uang sewa, nilai asetmu juga akan terus naik seiring berjalannya waktu. Menguntungkan banget, ya?
Kamu juga bisa menggunakan kendaraan bermotor pribadi sebagai aset yang disewakan ke publik. Selain mudah dan sederhana, kamu juga hanya perlu modal kendaraan dan sopir bila dibutuhkan.
Usaha ini sangat menguntungkan kalau kamu tinggal di kawasan wisata seperti Bali, Lombok, dan daerah wisata lainnya, lho!
Siapa sih yang enggak tahu tentang bisnis kuliner? Kalau kamu suka masak, kamu perlu banget coba peruntungan di area ini!
Eits, jangan langsung beranggapan bisnis kuliner ini merepotkan. Kamu bisa membeli waralaba sehingga sistem dan seluruh peralatan sudah siap. Kamu hanya perlu menjalani operasionalnya saja.
Mengapa enggak membuka toko saja di rumah? Nah, dengan ini, kamu hanya perlu membuka toko di rumah. Sederhana bukan?
Toko yang dibuka bervariasi, namun bisa diawali dengan toko kelontong. Selain mudah dijalankan, bisnis ini memiliki risiko yang kecil.
Kalau kamu menghabiskan masa muda untuk membeli banyak properti, pada masa pensiun, kamu bisa memetik keuntungan dengan berjual beli properti.
Properti atau tempat tinggal merupakan salah satu kebutuhan primer selain makanan, sehingga pada umumnya enggak ada kerugiannya, karena nilai jualnya selalu meningkat setiap tahun.
Dulu kamu sempat jadi seorang pengajar atau guru les? Mengajar atau bimbingan belajar bisa jadi pekerjaan yang mengasyikkan bagi para mantan guru, juga sebagai obat kerinduan mereka ketika mengajar dulu.
Anda juga dapat memperkerjakan orang lain yang ingin mendapat penghasilan tambahan jika kamu sudah enggak mampu mengajar semua murid yang ada sendirian.
Apabila kamu merupakan mantan produsen berpengalaman, kini kamu bisa melanjutkan hobi tanpa perlu stres dan lelah mengelola lantai produksi. Apakah kamu dahulu merupakan pedagang andal?
Kamu bisa tetap berjualan dengan menjadi reseller atau penjual eceran barang jadi. Caranya cukup mudah. Kamu hanya harus mencari penjual barang yang dapat Anda jual kembali, misalnya penjual tas atau pakaian, dan membuat perjanjian bisnis dengannya.
Bagi para pensiunan yang masih menggebu-gebu jiwa kreativitasnya, dimana usia bukanlah pembatas langkah Anda. Mengapa kamu harus berhenti berkreativitas jika Anda masih mampu melakukannya?
Kamu bisa tetap melakukan pekerjaan ini sambil bersantai di kebun di rumah atau di dalam ruang baca Anda. Misalnya, dengan menulis blog atau dengan menulis buku.
Duh, sederhana banget ya? Kamu kepikiran buat bisnis apa nih saat pensiun nanti? Pikirin dari sekarang, ya!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.