Penyakit Hepatitis A (Istimewa)
Moms, hepatitis B adalah peradangan pada organ hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B. Virus ini dapat menular melalui hubungan seksual atau berbagi jarum suntik.
Infeksi hepatitis B umumnya tidak bertahan lama dalam tubuh penderita dan dapat sembuh dengan sendirinya tanpa diobati. Kondisi ini disebut infeksi hepatitis akut atau hepatitis B akut. Namun, infeksi hepatitis B juga bisa menetap dan bertahan dalam tubuh seseorang atau menjadi kronis.
Namun, Moms, hepatitis B juga bisa ditularkan dari ibu ke anak. Hal tersebut bisa berujung terjadinya hepatitis B kronis. Dijelaskan oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan dr. Imran Pambudi, MPHM.
Penularan hepatitis B dari ibu yang terinfeksi kepada anak merupakan salah satu penyebab tingginya prevalensi hepatitis B di Indonesia.
"Berdasarkan data Riskesdas 2013, prevalensi hepatitis B (HBsAg) secara umum sebesar 7,1 persen atau setara sekitar 18 juta penduduk Indonesia," ungkap dr Imran pada media briefing virtual beberapa waktu lalu.
Di mana bayi yang terinfeksi virus hepatitis B memiliki risiko lebih dari 90 persen hingga 95 persen berkembang menjadi hepatitis B kronis. Sedangkan anak yang terinfeksi setelah usia 5 tahun jarang mengalami infeksi kronis. Penularan orangtua ke anak berpengaruh sekitar 50 persen dari beban penyakit hepatitis B secara global.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.