Illustrasi Merangsang Perut saat Bercinta (Freepik/TheAsianParent)
"Ketegaran penghinaan umumnya dilihat sebagai bentuk ketegaran verbal, di mana individu mengundang frasa dan kata-kata konsensual yang membuat mereka merasa terhina,” jelas Ness Cooper, seorang terapis dan seksolog residen untuk Je Joue.
Misalnya memanggil pasangan dengan "babi kecil", meludahinya, atau menamparnya dengan maksud untuk menghina. Ini adalah hal yang bagi sebagian orang sangat serbaguna, yang merupakan salah satu alasan mengapa ini bisa sangat menyenangkan.
Mengapa penghinaan membuat beberapa orang bergairah?
Manusia memiliki otak yang sangat kreatif, dan seks adalah dunia fantasi di mana pasangan dapat menjelajahi realitas yang berbeda.
"Jika hidup kita selalu seimbang, atau jika kita terus mencari keharmonisan dalam kehidupan kita sehari-hari, sangat mungkin bahwa dalam kehidupan fantasi kita, kehidupan permainan seksual kita, kita akan mencari yang sebaliknya," kata Moushumi Ghose, MFT, terapis seks berlisensi.
Area otak yang sama memproses kesenangan dan rasa sakit, yang mungkin menjadi alasan beberapa orang menafsirkan penghinaan sebagai kenikmatan seksual.
"Ini kadang-kadang dapat berarti bahwa hal-hal yang menyakitkan dapat disalahartikan sebagai hal-hal yang menyenangkan, karena memicu pelepasan hormon perasaan-baik yang bercampur dengan kortisol," jelas Cooper.
Hal yang sama dapat terjadi selama aktivitas BDSM berbasis rasa sakit, seperti memukul.
Ada kemungkinan manfaat terapeutik untuk bermain dengan penghinaan
Meskipun permainan penghinaan bukanlah pengganti untuk pergi ke terapi, itu bisa menjadi terapi. Menurut Ghose, itu bisa menjadi cara untuk mencari keseimbangan dalam kesibukan kita.
"Orang-orang yang memiliki pekerjaan yang sangat intens dan kuat—[orang] yang terus-menerus menjadi bos—biasanya ingin berada di tempat yang rentan di mana mereka dipermalukan," katanya.
Penghinaan juga bisa menjadi katalis untuk eksplorasi diri, yang bisa menyembuhkan, kata Marie.
"Terlibat dalam jenis permainan ini dengan cara yang aman dan konsensual dapat membantu orang mengeksplorasi dan memahami keinginan mereka, melepaskan stres, dan menciptakan petualangan yang membebaskan,” katanya.
Perlu diingat bahwa tak semua orang dengan ketegaran penghinaan akan menganggapnya terapeutik. Beberapa orang hanya menikmatinya karena gairah!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.