HerStory, Jakarta —

Terutama bagi para penderita kolseterol, sarapan menjadi hal yang enggak boleh dilewatkan oleh siapa pun. Kebutuhan tubuh terhadap nutrisi akan terpenuhi dengan menyantap sarapan saat pagi hari.

Bila melewatkan sarapan, tubuh enggak mempunyai energi yang cukup untuk beraktivitas dan pada akhirnya menyebabkan sulit berkonsentrasi hingga sakit kepala.

Efek dari enggak sarapan yang lainnya adalah peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL atau low-density lipoprotein) pada orang dewasa, yang dibuktikan dalam studi tahun 2020. Peningkatan kadar LDL dalam darah, sering dikaitkan dengan meningkatnya risiko serangan jantung dan stroke.

Kebiasaan melewatkan sarapan bisa memicu tingginya kolesterol dalam tubuh. Seperti disebutkan dalam laman Healthline, sebuah studi dalam Journal of Nutritional Science menemukan, penderita obesitas yang melewatkan sarapan memiliki kadar kolestrol yang lebih tinggi ketimbang mereka yang sarapan dengan semangkuk sereal atau oatmeal.

Sarapan itu memnag penting, tapi makanan yang akan dikonsumsi juga perlu diperhatikan saat sarapan. Bagi penderita kolestrol tinggi, penting banget nih kamu memilih menu sarapan sehat untuk menjaga kadar kolestrol dalam kisaran yang sehat.  

Berikut tiga menu sarapan super simple dan sehat yang tentunya cocok buat kamu si penderita kolestrol tinggi.

1. Oatmeal

Beauty, tahu enggak sih semangkuk oatmeal itu ternyata mengandung 5 gram serat makanan lho. Oatmeal mengandung serat larut yang menempel pada kolestrol LDL di saluran pencernaan. Hal ini akan membantumu mengeluarkannya dari tubuh. 

Biar enggak bosan dengan rasa oatmeal yang monoton, kamu bisa memadukannya dengan irisan apel, pir, stroberi, hingga buahan lainnya untuk menambah serat.

2. Avocado toast

Beauty, mungkin banyak di antara kamu yang suka banget sarapan dengan menu satu ini. Perpaduan roti panggang dan alpukat tumbuk ini menjadi salah satu menu sarapan sehat yang cukup ngetrend saat ini. 

Sebuah studi dalam Journal of American Heart Association pada 2015 menemukan, dengan mengonsumsi alpukat setiap harinya dapat menurunkan kadar kolestrol LDL pada penderita obesitas. Alpukat kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal yang menurunkan kolestrol dan risiko penyakit jantung serta stroke.

Alpukat juga kaya akan sterol, yaitu zat nabati yang membantu menurunkan kolestrol. Alpukat juga tinggi akan serat larut dan enggak larut di dalamnya.

3. Orak-arik putih telur dan bayam

Telur memang terkenal tinggi kolestrol, tetapi semuanya terkandung dalam kuning telur. Kalau putih telur justru bebas kolestrol dan mengandung protein. Kamu bisa memadukannya dengan bayam yang kaya akan serat.

Kocok telur dan tambahkan irisan bayam di dalamnya. Masak telur dengan minyak zaitun atau canola. Minyak sehat ini dapat membantu meningkatkan angka kolestrol baik lebih banyak lagi.

Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Working Moms Merapat, Ini Resep Garlic Bread Roti Tawar Cuma Moda 4 Bahan, Cocok untuk Sarapan Sekeluarga!

Baca Juga: Resep Pisang Susu Caramel Topping Keju Coklat untuk Sarapan, Lezat dan Mengenyangkan Banget Moms, Mau Coba?