Seorang wanita yang sedang kelelahan akibat terlalu lama duduk di depan meja kerja. (pinterest/freepik)
Sebagian besar pekerja kantoran menghabiskan sebagian besar waktu mereka duduk, mengetik di depan komputer.
Sedangkan, gaya hidup tak aktif ini dapat menyebabkan retensi air. Beberapa ilmuwan percaya bahwa lama duduk mengurangi aliran darah dan mengakibatkan perubahan yang menyebabkan selulit.
Saat tubuh enggak bergerak aktig, berat badan akan bertambah. Salah satu efek kenaikan berat badan adalah masalah kulit tertentu.
Pada awalnya, obesitas mempengaruhi penghalang kulit dengan membuat kulit secara signifikan lebih kering.
Selain itu, membuat orang berkeringat lebih banyak, menyebabkan pori-pori tersumbat dan jerawat meradang.
Jika telah mencoba setiap perawatan jerawat dan masalahnya masih ada, mungkin ini disebabkan oleh terlalu banyak duduk.
Acne Mechanica disebabkan oleh gesekan dan tekanan pada kulit. Jerawat ini terjadi ketika kulit berulang kali terkena gesekan atau tekanan, seperti duduk dalam posisi tertentu terlalu lama.
Bukan tak mungkin jerawat terjadi dari gaya hidup yang tak aktif di mana seseorang menghabiskan sebagian besar waktunya dengan duduk.
Itu dia deretan bahaya dari kebanyakan duduk yang dapat berdampak bagi kesehatan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.