Ilustrasi perceraian (Pinterest/Edited by HerStory)
Anak-anak yang menjadi korban perceraian cenderung merasa 'tersesat' dan nggak memiliki sistem pendukung dalam hidupnya. Mereka cenderung lebih mudah terlibat dalam penggunaan alkohol, rokok, dan obat-obatan.
Anak-anak yang kedua orang tuanya bercerai biasanya mengalami penurunan kualitas kehidupan. Hal ini disebabkan karena adanya pembagian pendapatan.
Perceraian mampu membuat anak-anak berada pada risiko yang lebih tinggi untuk menerima pelecehan dari anak lainnya dan rentan terkena masalah kesehatan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: