Hal ini juga diungkapkan oleh Dokter Estetika dr. Kamila Jaidi, MARS, Dipl. AAAM. Menurutnya, membeli sunscreen itu jangan ikut-ikutan dan asal-asalan.

"Nah, viral kan sunscreen yang katanya SPF-nya palsu, padahal udah aku duga sih, awalnya pada latah sih bilang (sunscreen-nya) 'bagus', semua bilang bagus. Semua bilang teksturnya enak dan ringan, semua ngepromosiin," kata dr. Kamila dikutip HerStory dari konten di akun TikToknya @kamilajaidi.

Dokter Kamila mengingatkan bahwa sunscreen yang memiliki kandungan SPF tinggi, maka teksturnya akan lebih kental dan gak mungkin lebih ringan.

"Logikanya, sunscreen itu semakin tinggi SPF-nya, pasti dia itu gak akan semakin ringan, pasti semakin kental karena UV Filter itu mayoritas berbahan dasar oily, jadi teksturnya makin berat," ungkap dr. Kamila.

Lebih lanjut, dr. Kamila juga gak menyarakan pemakaian skincare dengan kandungan SPF tinggi untuk pemilik acne prone skin. Sebab, teksturnya yang kental bisa menyumbat pori-pori.

"Sekali lagi, kalau saya, acne prone gak disaranin pakai yang (SPF) 50. Karena teksturnya yang kental berisiko menyumbat komedo," jelasnya.

Terakhir, sebagai penutup, dr. Kamila mengatakan bahwa sunscreen dengan kandungan SPF 30 sebenarnya sudah cukup, asalkan rutin re-apply, Beauty.

"Toh, (SPF) 30 juga udah oke kok, yang penting kan re-apply," pungkasnya.

Baca Juga: Complete No-Stress Physical Sunscreen Ver.3 dari AXIS-Y, Rekomendasi Tabir Surya untuk Masyarakat Indonesia, Cocok di Semua Iklim!

Baca Juga: 8 Tanda Produk Sunscreen Gak Cocok di Kulit Wajahmu, Jangan Diabaikan Ya Beauty!