Ilustrasi pasangan suami istri bercinta (Freepik/Edited by HerStory)
"Karena apa? Spermanya habis dong, hari ini hubungan seks, besok hubungan seks lagi. Sperma sudah sangat tidak berkualitas," lanjutnya.
Dokter Hasto kemudian menyarankan untuk melakukan hubungan seks secara selang-seling agar cepat hamil. Ini agar kualitas sperma yang membuhi sel telur jadi lebih baik.
Kemudian, agar cepat hamil, dr Hasto juga menyarankan untuk berhubungan seksual saat masa subur. Namun, hubungan setelah masa subur justru tak disarankan.
Saat embrio sudah menempel pada dinding rahim dalam waktu kurang lebih 1 sampai 5 hari, kondisinya masih rawan. Sperma mengandung prostaglandin yang dapat menyebabkan kontraksi di rahim.
"Hamil yang masih kecil, yang baru nempel nggak jadi lagi. Jadi ada orang yang baru telat (menstruasi) sehari dua hari, sebetulnya mau hamil, gara-gara semangat bulan madu akhirnya nggak jadi hamil," terang dr Hasto.
"Nah ini pelajaran ini, jadi jangan terlalu bersemangat juga," pungkasnya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.