Menggunakan ponsel. (Freepik/Edited by HerStory)
Beauty, ponsel merupakan salah satu barang yang kini selalu ada dan dibawa ke manapun pergi. Namun, ada banyak dampak buruk yang mengintai jika terlalu sering bermain ponsel, lho.
Salah satu dampak negatifnya akan memengaruhi kesehatan kamu, Beauty. Melansir Cleveland Clinic pada Jumat (18/08/2023), ahli bedah ortopedi Peter J. Evans, MD, PhD, mengatakan bahwa bermain ponsel terlalu sering berisiko menyebabkan masalah sendi.
Lebih lanjut apa saja bahaya bermain ponsel dari sisi kesehatan? Yuk, simak selengkapnya dalam artikel berikut ini, ya.
Menurut dr. Evans, ada sedikit risiko bahwa menopang ponsel dengan jari kelingking dapat menekan saraf di jari. Seiring waktu, kamu bisa mengalami rasa sakit, mati rasa atau kesemutan.
“Kesemutan atau mati rasa di kelingking juga bisa menandakan kondisi yang lebih serius yang disebut cubital tunnel syndrome. Kondisi ini disebut juga dengan smartphone elbow,” kata dr. Evans.
Cubital tunnel syndrome atau smartphone elbow adalah cedera traksi/kompresi kumulatif pada saraf ulnaris, salah satu saraf utama di lengan, yang terjadi ketika seseorang terlalu sering menekuk siku melebihi 90 derajat.
Mengangkat telepon saat berbicara atau mengirim SMS dapat menyebabkan atau memperburuk sindrom ini.
”Duduk di kursi rendah dan melenturkan siku secara berlebihan, atau meletakkannya di lengan kursi saat kamu mengetik, atau tidur dengan tangan terlipat, sama buruknya, demikian catat dr. Evans.
Gejala cedera siku gara-gara ponsel meliputi mati rasa atau kesemutan di sisi kelingking tangan, jari manis dan jari kelingking, serta melemahnya kekuatan genggam.
Cedera pada jempol akibat terlalu sering chat di ponsel merupakan cedera akibat gerakan berulang. Sehingga, penggunaan ponsel berlebihan dapat memperburuk kondisi yang mendasarinya, seperti radang sendi, atau menyebabkan masalah baru pada tendon ibu jari.
"Sambungan ibu jari gak dibuat untuk mengirim pesan teks dan mengusap layar sepanjang hari," kata dr. Evans.
Cedera leher adalah cedera berulang lainnya yang disebabkan oleh posisi membungkuk sambil menatap ponsel.
“Kepala manusia beratnya sekitar 10 hingga 12 pon. Saat kamu melihat ke bawah, kamu menambah beban pada otot leher. Tekanan tambahan ini dapat menyebabkan nyeri otot dan kejang,” kata dr. Evans.
Nah, itu dia beberapa bahaya mengancam jika terlalu sering bermain ponsel, Beauty. Semoga bermanfaat, ya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.