Selain itu, saat tidur telanjang, keringat tak punya tempat untuk pergi, selain ke seprai dan kasur. Ini memungkinkan permukaan tidur jadi lembab, menyebabkan timbulnya jamur. 

Oleh sebab itu, Patrick menyarankan untuk memakai pakaian tidur yang tipis dan ringan selama tidur di musim panas. Ini membantu penyerapan keringat sehingga tubuh lebih terasa sejuk. 

“Jika Anda mengenakan pakaian ringan untuk tidur, itu menyerap keringat apa pun yang Anda miliki, yang dapat mendinginkan tubuh. Berapapun panasnya saat tidur, ingatlah suhu tubuh akan turun di malam hari,” ucap Patrick. 

Nah Beauty, supaya kamar terasa sejuk meski musim panas, tetap tutup tirai saat siang hari, ya. Ini mencegah sinar matahari masuk secara langsung. 

“Namun jika udara di dalam lebih hangat daripada di luar, Anda bisa buka semua jendela sebelum tidur untuk mendapatkan angin sepoi-sepoi. Ini membantu menurunkan suhu ruangan sehingga membuat Anda mudah tertidur,” kata Patrick. 

Untuk istirahat malam yang nyenyak, Patrick juga menyarankan untuk mandi, sekitar sekitar setengah jam sebelum tidur. 

“Mandi atau bilas tubuh sebelum tidur dapat membantu Anda menjadi dingin, dan itu gak harus mandi air dingin. Beberapa orang menemukan mandi air panas atau mandi air dengan suhu normal dapat membantu tidur nyenyak di musim panas karena ini menurunkan suhu tubuh inti, membantu meningkatkan tidur lebih cepat dan lebih dalam," tutup Patrick.

Baca Juga: Converse Luncurkan Run Star Trainer untuk Sokong Style Lebih Unik dan Ekspresif di Musim Panas, Ada yang Limited Edition Nih Beauty!

Baca Juga: Dijamin Gak Tantrum, Intip Yuk Tips Bikin Anak Tetap Nyaman Saat Beraktivitas di Musim Panas