Penyakit asam urat menjadi salah satu penyakit yang kerap dikeluhkan masyarakat, khususnya mereka yang mulai menginjak usia lansia. Kondisi ini terjadi karena kadar asam urat terlalu banyak dan menumpuk menjadi endapan kristal yang memicu radang sendi setelahnya.

Biasnaya, bagian tubuh yang paling sering terkena asam urat adalah sendir jaraingan lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki. Kalau sudah kambuh, rasa nyeri dan sakit tak tertahankan akan berlangsung selama sepuluh hari.

Ada banyak jenis makanan yang harus dihindari, bahkan terkesan  menjadi musuh bubuyutannya penderita asam urat. Di antaranya adalah banyak jenis sayuran.

Meski tergolong sehat dengan beragam kandungan di dalamnya, jenis sayuran tertentu ternyata bisa membuat asam urat kambuh. Penasaran apa saja?

Berikut HerStory rangkum dari berbagai sumber, Rabu (23/8/2023), lima jenis sayuran yang harus dihindari oleh penderita asam urat.

1. Kembang kol

Para penderita asam urat tak boleh mengonsumsi makanan yang mengandung purin di dalamnya. Sebagian besar sayuran tergolong rendah purin, tapi tak sedikit di antaranya yang mengandung purin dalam jumlah sedang atau bahkan tinggi.

Salah satunya adalah kembang kol. Jenis sayuran yang satu ini sering disajikan dalam campuran olahan tumis dan dijadikan sebagai lauk. Kembang kol mengandung purin tinggi di dalamnya. Purin di dalam kembang kol adalah 51 gram per 100 gram kembang kol.

2. Lobak

Lobak merupakan salah satu jenis sayuran yang mengandung oksalat. Mirip dengan purin, oksalat merupakan zat alami dalam tubuh yang dapat meningkatkan kandungan asam urat. Sebab itu, sebaiknya orang dengan kadar asam urat tinggi, hindari jenis sayuran yang satu ini ya.

Baca Juga: 8 Pantangan Makanan Sahur dan Berbuka bagi Penderita Asam Urat, Bukan Cuma Jeroan!

Baca Juga: Dokter Spesialis Penyakit Ungkap 4 Makanan yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat saat Puasa, Jangan Mengandung Purin!