Nikita Willy, Baby Izz, dan Indra Priawan (Instagram/indpriw)
"Issa sedang tidak batuk atau pilek, tapi karena udara Jakarta sedang tidak bagus, jadi aku coba seminggu sekali melakukan salt therapy, karena saat anak menghirup garam, hal itu akan membantu menyerap racun, allergen, dan partikel udara yang tidak baik lainnya dari saluran pernapasannya, sehingga menghilangkannya dari tubuh," tulis Nikita dalam keterangan unggahannya.
Dalam laman Times of India menyebutkan, terapi ini ternyata sudah dilakukan oleh banyak orang sejak lama. Salt therapy atau terapi garam ini merupakan terapi tubuh menggunakan garam dalam bentuk butiran-butiran kasar. menghirup uap dari garam dipercaya dapat melancarkan saluran napas dan menghalau berbagai faktor penyebab batuk.
Terapi garam untuk sistem pernapasan menggunakan garam khusus yang mengandung natrium klorida, mangan, kalsium, dan sulfat. Jadi, bukan menggunakan garam dapur ya, Moms!
Bukan hanya bermanfaat bagi sitem pernapasan, terapi garam juga dapat membantu memperbaiki sel-sel kulit, dan melindungi kulit dari penuaan dan infeksi serta mengatasi masalah kulit lainnya. Seperti jerawat, alergi kulit, ruam, eksim, infeksi kulit, dan masih banyak lagi.
Garam bisa memicu meningkatnya tekanan darah tinggi kalau dikonsumsi berelbihan lewat saluran cerna. Tapi, kalau dikonsumsi lewat saluran pernapasan justru menyehatkan tubuh.
Garam bisa mengencerkan dahak dan mengeluarkannya. Uap gara, juga mengandung antibakteri dan anti-jamur sehingga bisa mengurangi peradangan penyebab penyumbatan pada saluran pernapasan.
Moms bisa melakukannya di rumah dengan cara yang diterapkan oleh Nikita Willy. Atau, kamu juga bisa melakukannya dengan menggunakan alat khusus bersama salinizer. Yang mana, alat ini berkerja mengubah garam padat menjadi uap yang bisa dihirup bebas dalam sebuah ruangan.
Semoga bermanfaat ya!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.