Ilustrasi ibu rumah tangga sedang belanja (Freepik/Edited by HerStory)
Tentu saja menjadi ibu rumah tangga bukanlah hal sepele yang bisa dilakukan dengan mudah. Banyak sekali tanggapan yang meremehkan pekerjaan para ibu rumah tangga padahal mengurus rumah tak semudah kelihatannya lho Beauty!
Untuk menjadi ibu rumah tangga tentu saja membutuhkan dedikasi yang sangat besar dan ini bukanlah pilihan yang mudah bagi para wanita.
Dilansir oleh Womensweb, berikut lima alasan mengapa menjadi ibu rumah tangga bukanlah pekerjaan yang mudah:
Seorang ibu rumah tangga memiliki tugas dan tanggung jawab yang luas dalam menjalankan rumah tangga. Dia harus mengurus segala sesuatu, mulai dari membersihkan rumah, memasak, mencuci, mengurus anak-anak, hingga mengelola keuangan keluarga.
Ia juga bertanggung jawab untuk menjaga keharmonisan keluarga, memberikan dukungan emosional, dan memastikan bahwa semua anggota keluarga merasa nyaman dan terawat. Semua tugas ini memerlukan waktu, energi, dan keterampilan manajemen yang efektif.
Peran seorang ibu rumah tangga tak pernah berakhir. Ia harus siap melayani keluarga setiap saat, 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Ibu rumah tangga tak memiliki waktu istirahat atau hari libur resmi seperti pekerjaan dengan jadwal kantor.
Mereka harus siap menangani kebutuhan keluarga bahkan di tengah malam atau saat merasa lelah atau sakit sendiri. Tak adanya jadwal kerja yang terstruktur membuat pekerjaan sebagai ibu rumah tangga menjadi lebih menantang.
Salah satu tantangan besar menjadi ibu rumah tangga adalah kurangnya pengakuan dan apresiasi yang seringkali diterima. Pekerjaan ini sering dianggap sepele atau dianggap sebagai tugas alami yang harus dilakukan oleh seorang ibu.
Namun, kenyataannya, tugas dan pengorbanan yang dilakukan oleh ibu rumah tangga sangat berarti dan penting bagi keluarga. Tak mendapatkan pengakuan atau apresiasi yang cukup dapat membuat seorang ibu rumah tangga merasa tak dihargai dan kurang termotivasi.
Menjadi ibu rumah tangga berarti mengorbankan peluang untuk mendapatkan gaji atau imbalan finansial. Meskipun pekerjaan ini tak memberikan penghasilan yang terukur secara materi, ibu rumah tangga mengambil tanggung jawab besar dalam mengelola keuangan keluarga dan menghemat pengeluaran. Ini adalah pekerjaan yang penting, meskipun tak secara langsung terkait dengan pemasukan finansial.
Sebagai ibu rumah tangga, seringkali waktu untuk diri sendiri menjadi terbatas. Tugas dan tanggung jawab sehari-hari yang tak ringan dan penuh dengan tanggung jawab, terkadang menjadi alasan mengapa ibu rumah tangga terkekang dalam kesibukan yang tiada akhir.
Ibu rumah tangga harus mengorbankan waktu dan kebutuhan pribadi mereka untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Dalam banyak kasus, mereka harus menunda atau bahkan mengorbankan keinginan dan ambisi pribadi demi kebahagiaan dan kesejahteraan keluarga.
Meskipun menjadi ibu rumah tangga adalah pekerjaan yang penuh tantangan, penting untuk diingat bahwa peran ini juga sangat berarti dan berharga. Mereka memberikan cinta, perhatian, dan dukungan yang tak ternilai harganya kepada anggota keluarga.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.