Gejala yang dialami

Penderita Bra Strap Syndrome sering kali mengalami nyeri atau pegal di area leher atau bahu, terkadang disertai rasa kaku juga. Gejalanya semakin parah saat seseorang bekerja atau berolahraga, terutama saat membawa benda berat.

Sesuai laporan, gejalanya akan hilang dengan istirahat dan tidur, namun mungkin hanya sementara. Tanda-tanda ini minimal atau tak ada di pagi hari dan menjadi jelas seiring berjalannya hari. Pasien terkadang juga mengeluhkan tangan bengkak berwarna biru sebagai gejala lainnya.

​Dampak lainnya pada tubuh​

Orang yang mengalami sindrom ini mempunyai kecenderungan untuk membungkuk dan bersikap 'bahu bulat'. Hal ini terjadi sebagai tindakan yang tidak disengaja untuk mengurangi tekanan pada bahu mereka. Namun, hal ini dapat semakin mempersempit saluran kostoklavikula pasien dengan mendorong skapula (tulang belikat) ke depan.

​Bagaimana cara mengatasi rasa sakit ini?​

Jika kamu mengalami nyeri kronis seperti itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Pasien disarankan untuk memakai bra strapless atau bra dengan tali lebar. Bantalan bahu juga dapat membantu – dimasukkan ke dalam tali. Hal ini dapat membantu mendistribusikan gaya ke bawah yang diberikan oleh tali pengikat.

Dan ingat, Beauty, pastikan kamu membeli bra yang talinya tak terlalu ketat. Jika kamu merasa sakit, hindari membawa benda berat. Pastikan juga kamu memperbaiki postur tubuh dan menghindari membungkuk. Latihan korset bahu juga dapat membantu, namun pastikan kamu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Semoga informasinya bermanfaat, ya!