Alat pengukur kadar gula darah. (Pinterest/Freepik)
Meskipun memiliki pola makan yang baik, penderita diabetes mungkin mengalami rasa lapar terus-menerus karena ketidakmampuan tubuh menggunakan glukosa sebagai energi secara efektif.
Meskipun ada beberapa penyebab peningkatan nafsu makan, berkonsultasi dengan dokter dapat membantu Anda menemukan penyebabnya sedini mungkin dan mencegah penyakit berkembang dengan cepat.
Beauty, pernahkah kamu melihat keterlambatan penyembuhan luka akhir-akhir ini? Tanda utama diabetes adalah penyembuhan luka yang lambat. Pada penderita diabetes, luka, sayatan, dan infeksi mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh karena sirkulasi yang buruk dan gangguan fungsi kekebalan tubuh yang terkait dengan diabetes.
Selain tanda-tanda di atas, tanda-tanda lain seperti rasa lesu, kelelahan, pandangan kabur, tangan dan kaki terasa kesemutan, serta mati rasa juga tak boleh diabaikan.
Tanda-tanda ini akan datang dan pergi, memberikan perasaan lega sementara. Namun jika hal ini sering terjadi kemungkinan besar kamu memiliki kadar gula darah yang tidak normal.
Gaya hidup sehat dapat membantu mencegah timbulnya diabetes, kata para ahli kesehatan. Namun apa yang dimaksud dengan gaya hidup sehat masih sulit diketahui.
Gaya hidup meliputi pola makan, kebugaran, pengelolaan berat badan, pengobatan, dan pemantauan parameter kesehatan.
Memiliki pola makan seimbang yang kaya akan makanan utuh, serat, protein tanpa lemak, dan lemak sehat serta mengurangi asupan makanan bergula dan makanan olahan dapat membantu mengatur kadar gula darah. Melibatkan tubuh dalam aktivitas aerobik intensitas sedang minimal 150 menit per minggu, disertai latihan kekuatan akan menjaga tubuh tetap bugar.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.