ilustrasi hamil anggur (Klikdokter/Edited by HerStory)
Hamil anggur jarang menunjukkan gejala khusus. Kondisi ini biasanya terdeteksi melalui pemeriksaan USG atau setelah penderitanya mengalami keguguran. Namun, pada beberapa wanita, hamil anggur kerap disertai dengan tanda-tanda berikut:
Tanda-tanda hamil anggur hampir sama dengan kehamilan pada umumnya, sehingga sering kali gak langsung disadari.
Deteksi dini hamil anggur biasanya bisa dilakukan setelah usia kehamilan mencapai 8–9 minggu melalui tes darah untuk mengukur tingkat hormon HCG (human chorionic gonadotropin) dalam darah dan pemeriksaan USG.
Beberapa tanda hamil anggur lengkap yang akan terlihat melalui USG di antaranya:
Sementara itu, tanda-tanda yang terlihat pada hamil anggur parsial adalah sebagai berikut:
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seorang wanita mengalami hamil anggur adalah:
"Bagi wanita yang pernah mengalaminya harus segera berkonsultasi dengan dokter jika ingin mencoba hamil lagi. Peluang hamil anggur berkurang sekitar 1-2% pada kehamilan berikutnya," kata dr. Novan.
Umumnya, dokter akan merekomendasikan perempuan dengan riwayat hamil anggur ini agar menunda kehamilan setidaknya selama satu tahun. Selain itu, usahakan untuk menghindari hamil di usia lanjut (di atas 40 tahun) sebagai salah satu pencegahan terjadinya hamil anggur.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.