Menu

Dokter Ahli Ungkap Penyebab, Ciri-ciri, dan Pengobatan Hamil Anggur, Moms Harus Tahu Nih!

29 Agustus 2023 10:00 WIB
Dokter Ahli Ungkap Penyebab, Ciri-ciri, dan Pengobatan Hamil Anggur, Moms Harus Tahu Nih!

ilustrasi hamil anggur (Klikdokter/Edited by HerStory)

Ciri-ciri Hamil Anggur

Hamil anggur jarang menunjukkan gejala khusus. Kondisi ini biasanya terdeteksi melalui pemeriksaan USG atau setelah penderitanya mengalami keguguran. Namun, pada beberapa wanita, hamil anggur kerap disertai dengan tanda-tanda berikut:

  • Anemia
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Keluar flek coklat atau perdarahan pada awal kehamilan
  • Pertumbuhan rahim yang tidak sesuai dengan usia kehamilan, dapat lebih besar atau lebih kecil dari usia kehamilan
  • Gejala hipertiroid
  • Mual dan muntah di kehamilan (morning sickness) yang hebat

Tanda-tanda hamil anggur hampir sama dengan kehamilan pada umumnya, sehingga sering kali gak langsung disadari. 

Deteksi dini hamil anggur biasanya bisa dilakukan setelah usia kehamilan mencapai 8–9 minggu melalui tes darah untuk mengukur tingkat hormon HCG (human chorionic gonadotropin) dalam darah dan pemeriksaan USG. 

Beberapa tanda hamil anggur lengkap yang akan terlihat melalui USG di antaranya:

  • Air ketuban tidak terlihat
  • Gak ada janin dalam rahim
  • Plasenta menebal dan hampir memenuhi rahim, berbentuk seperti sekumpulan buah anggur
  • Muncul kista ovarium

Sementara itu, tanda-tanda yang terlihat pada hamil anggur parsial adalah sebagai berikut:

  • Cairan ketuban sedikit
  • Penebalan plasenta
  • Pertumbuhan janin terhambat

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seorang wanita mengalami hamil anggur adalah:

  • Usia saat hamil. Hamil anggur berisiko lebih tinggi terjadi pada wanita berusia di bawah 20 tahun atau di atas 35 tahun
  • Berasal dari etnis Asia
  • Pernah mengalami mola hidatidosa atau keguguran
  • Kekurangan asupan karoten atau vitamin A

"Bagi wanita yang pernah mengalaminya harus segera berkonsultasi dengan dokter jika ingin mencoba hamil lagi. Peluang hamil anggur berkurang sekitar 1-2% pada kehamilan berikutnya," kata dr. Novan.

Umumnya, dokter akan merekomendasikan perempuan dengan riwayat hamil anggur ini agar menunda kehamilan setidaknya selama satu tahun. Selain itu, usahakan untuk menghindari hamil di usia lanjut (di atas 40 tahun) sebagai salah satu pencegahan terjadinya hamil anggur.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Share Artikel:

Oleh: Tasha Rainita

Artikel Pilihan