Pijat atau urut sering kali dijadikan lamgkah alternatif untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Seperti pegal linu, keseleo di pergelangan tangan atau kaki, dan berbagai masalah kesehatan lainnya yang sering kali ditangani dengan cara dipijat.

Tanpa minum obat, sejumlah penyakit diyakini akan sembuh lewat terapi non-medis ini. Bahkan setelah pijat, tubuh akan terasa lebih segar dan bugar. Tak ayal, kalau banyak orang yang senang dan bahkan rutin melakukan pijat.

Meski hasilnya menjanjikan, ternyata ada beberapa penyakit atau masalah kesehatan tertentu yang enggak boleh ditangani lewat terapi pijat. Justru, bisa memperburuk masalah kesehatan dan pada kondisi tertentu membuat nyawa terancam.

Penasaran penyakit apa saja yang enggak boleh ditangani lewat pijat? Mengutip dari berbagai sumber, Jumat (1/9/2023), ini lima di antaranya:

1. Demam dan Flu

Jangan melakukan pijat saat sedang mengalami penyakit menular, seperti flu atau difteri. Itu dikarenakan bisa menularkan penyakit kepada irang lain. Juga berlaku sebaliknya, jangan mau dipijat oleh terapis yang sedang mengalami flu atau penyakit menular lainnya ya, Beauty!

Begitu pun saat sedang demam. Melakukan pijat dalam kondisi tubuh tidak normal justru berdampak buruk bagi tubuh. Dalam kondisi demam, suhu tubuh menjadi terlalu panas dann berakibat pecahnya pembuluh darah.

2. Hipertensi

Penderita hipertensi juga berbahaya jika keseringan melakukan pijat. Tekanan darah tinggi sangat rentan mengalami pembuluh darah yang pecah ketika dipijat terlalu keras. Akan tetapi, pijatan lembut masih terbilang aman dan dapat ditolelir.

Baca Juga: Heboh Pijat Perut Picu Perlengketan Organ Dalam, 4 Bahaya Pijat Perut yang Jarang Disadari Ini Perlu Kamu Tahu!