Ilustrasi bangun tidur dan mengucek mata. (Pinterest/Freepik)
Bekerja menjadi aktivitas yang rutin dilakukan oleh orang-orang dewasa. Namun, tak sedikit orang yang terlalu gemar bekerja atau disebut workaholic dan kerap memangkas waktu istirahatnya demi menyelesaikan pekerjaan.
Kalau kamu tipe orang seperti itu, sebaiknya mulai detik ini harus berhenti, Beauty! Sebab, hal itu mengancam kesehatan fisik dan psikologismu lho.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan, ada beberapa efek kurang tidur yang bisa terjadi dalam jangka panjang. Apa saja?
Efek kurang tidur pertama adalah sulit berkonsentrasi. Tidur memiliki peran penting dalam proses belajar dan berpikir. Jika seseorang tidak memiliki waktu tidur yang cukup dan teratur, kemampuan kognitifnya akan menurun.
Hal ini akan berdampak pada tingkat kewaspadaan, perhatian, penalaran, dan kemampuan memecahkan masalah.
Kurang tidur juga dapat memengaruhi kondisi psikologis seseorang. Efek samping dari kurang tidur yang sudah banyak diteliti adalah rasa terganggu, mudah marah, dan mengeluh.
DampakĀ kurang tidurĀ dalam jangka panjang juga dapat memperburuk kondisi kesehatan mental seperti depresi atau kegelisahan, dimana riset menemukan bahwa kondisi ini melebihi depresi 69 persen dari waktu ke waktu dan kecemasan 27 persen dari waktu ke waktu.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.