Menu

Percepat Penurunan Stunting, BKKBN Kenalkan ALIBATA, Apa Itu? Simak Yuk Beauty!

02 September 2023 13:30 WIB
Percepat Penurunan Stunting, BKKBN Kenalkan ALIBATA, Apa Itu? Simak Yuk Beauty!

Percepat Penurunan Stunting, BKKBN Kenalkan ALIBATA. (BKKBN/Edited by HerStory)

HerStory, Bekasi —

Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memperkenalkan program baru, bernama ALIBATA (Anak Lahir Bidan Beri Akta, Kartu Kesehatan, dan KIA) guna mempercepat penurunan stunting di Indonesia. 

Ini merupakan program inovasi unggulan percepatan penurunan stunting di daerah penghasil kopi Arabika terbaik di Aceh.

Pelaksana Tugas Bupati Bener Meriah, Provinsi Aceh, Haili Yoga,mengatakan, program ALIBATA ini bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan juga Dinas Kependudukan. 

"Kita memiliki beragam inovasi yang telah kita lahirkan yang sangat berkaitan dengan layanan-layanan dalam Program Bina Keluarga Balita atau BKB, yaitu program ALIBATA, program kerjasama dengan BPJS dan Dinas Kependudukan. Begitu anak lahir telah kita berikan Akte Kelahiran dan Kartu BPJS," kata Yoga, dalam siaran pers diterima HerStory, Sabtu (2/9/2023). 

Yoga menegaskan, artinya kesehatan anak sudah ditanggung oleh pemerintah. Jadi, anak yang lahir di kabupaten Bener Meriah langsung mendapatkan BPJS dan identitas. 

"Nah, ini yang kami lakukan dan hari ini sudah mencapai 99 persen. Di Bener Meriah anak yang lahir itu langsung mendapatkan kartu BPJS dan identitas anak, akte kelahiran dan kartu anak. Ini semua sudah dilakukan di 10 kecamatan dan 232 desa," ucap Yoga.

Menurut Yoga, program ini sudah memberikan pengaruh sangat berarti, khususnya bagi kaum perempuan dan anak. Program ini telah memberikan kontribusi besar terhadap program percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bener Meriah.

Selain ALIBATA, keterlibatan orangtua dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), juga sangat penting dilaksanakan. Para kader BKB juga bertugas memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada orangtua, agar mampu menerapkan kelas pengasuhan diri rumah guna memenuhi kebutuhan esensial anak usia 0-23 bulan.

Sebagai dasar hukum atau regulasi terkait kelompok BKB yang ada di Bener Meriah, pemerintah daerah juga sudah mengeluarkan Peraturan Bupati. Peraturan ini memuat kebijakan tentang anggaran Kader Bina Keluarga Balita ke dalam anggaran desa.

"Artinya, Pemkab Bener Meriah sangat serius memerangi kasus stunting. Apalagi dengan komitmen dan dukungan dari seluruh unsur Forkopimda untuk ikut terlibat sebagai Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS)," tegas Yoga. 

Adapun enam layanan BKB HI Unggulan adalah administrasi kependudukan dan pemilikan jaminan kesehatan, Pengasuhan/parenting bersama, Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak, Pembentukan karakter, Promotif, preventif, pemeliharaan kesehatan, Rujukan/Konseling/Perawatan/Bansos. 

Baca Juga: Anak Bertubuh Pendek Bak Ucok Baba, Apakah Fiks Bisa Jadi Tanda Stunting? Simak Yuk Moms Penjelasan Dokter!

Baca Juga: Alamak! Ternyata Minum Air Putih Bisa Picu Anak Stunting, Kok Bisa Sih?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Ummu Hani