Menu

Kupas Tuntas Perspektif Masyarakat Tentang Masalah Stunting dengan NoLimit Indonesia, Gimana Sih Respon Netter Tentang Program Makan Gratis?

06 Desember 2024 23:29 WIB
Kupas Tuntas Perspektif Masyarakat Tentang Masalah Stunting dengan NoLimit Indonesia, Gimana Sih Respon Netter Tentang Program Makan Gratis?

NoLimit Indonesia (Herstory/Azka Elfriza)

HerStory, Jakarta —

Pada 6 Desember 2024, NoLimit yakni perusahaan teknologi Big Data dan AI yang sudah berjalan lebih dari 14 tahun, melakukan pemantauan di media sosial dan media online mengenai topik stunting.

Pada momen tersebut, NoLimit memaparkan hasil data dari media monitoring berupa analisis perspektif masyarakat tentang penanganan stunting.

Seperti yang diketahui, stunting adalah masalah kesehatan yang mempengaruhi pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak-anak yang kini tengah marak disuarakan.

Biasanya faktor utama penyebab anak stunting adalah kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan akses terbatas terhadap layanan kesehatan yang memadai.

Menurut data World Health Organization (WHO), stunting dapat menyebabkan dampak jangka panjang, seperti gangguan kecerdasan, produktivitas rendah, dan kualitas hidup yang buruk.

Alhasil, kini stunting menjadi momok mengerikan dan isu yang penting diberantas untuk mendukung pembangunan sebuah negara dan menlanjutkan generasi sehat.

Nah pada momen ini, NoLimit Indonesia melakukan pemantauan berdasarkan data analisis yang dilakukan dari 1 Agustus 2024 hingga 25 November 2024. Dipaparkan oleh Aqsath Rasyid Naradhipa selaku CEO NoLimit Indonesia, perusahaan big data itu sudah melakukan analisis pada topik stunting dan menunjukkan bahwa isu tersebut menjadi perhatian besar bagi masyarakat Indonesia karena dianggap dapat mengganggu tumbuh kembang anak.

Berdasarkan hasil data, NoLimit Indonesia menunjukkan bahwa pembicaraan terkait stunting sebanyak 23.135 pembicaraan di media sosial dan 12.165 pemberitaan di media online.

"Sebetulnya, awareness masyarakat terkait Stunting sudah cukup besar, sebesar 68i semua percakapan dan pemberitaan memperlihatkan pengetahuan Masyarakat yang paham bahwa dampak stunting yang paling mendominasi adalah mengganggu tumbuh kembang anak," ujar sang CEO.

Menurutnya, sejak bulah Oktober 2024 tepatnya saat pelantikan pemerintahan baru, perbincangan stunting meningkat drastis di sosial media hingga 3x lipat. Diharapkan dengan adanya perubahan tersebut bisa menumbuhkan harapan baru terkait program yang dijalankan.

"Peningkatan perbincangan ini juga bertepatan dengan pelantikan pemerintahan baru. Ini menunjukan adanya harapan baru terkait stunting dengan program-program yang akan dijalankan pemerintahan baru.”, tambah Aqsath.

Baca Juga: Kalbe Farma Berangkat ke Riau dan Sidak Stunting, Siap Basmi Demi Indonesia Lebih Sehat!

Baca Juga: Lewat Peresmian Pabrik Baru di Cikarang, Frisian Flag Buktikan Komitmen Perbaiki Gizi Anak Indonesia dan Cegah Stunting

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Azka Elfriza

Artikel Pilihan