Marjam mengaku tak sudi dipermainkan oleh Indra Bekti. Marjam juga tak rela jika putrinya, Aldila Jelita dijadikan mainan Indra Bekti setelah rujuk.

“Saya bukan mainan. Anak saya bukan mainan. Kalau Dila berpikir waktu adalah emas, jangan melakukan kesalahan (yang sama) berkali-kali. Jangan menerima pendosa berkali-kali,” paparnya panjang.

Sebelumnya, Marjam mengumpakan, rujuknya Indra Bekti dan Aldila Jelita seperti pasutri yang cerai karena suaminya kecanduan main judi. Rujuk tersebut terjadi setelah pihak pria berjanji tak akan judi lagi. Tapi siapa yang menjamin pria tersebut tak akan kambuh?.

“Lakinya sama bininya mau balik lagi, boleh dengan alasan ini orang  tidak berjudi lagi. Tapi ibunya tetap tidak percaya. Terus mereka balik. Setelah dua minggu, sebulan, setahun, berjudi lagi. Boleh? Boleh begitu? Kalau saya tidak,” Marjam Abdurahman mengulas.

Lebih lanjut, Marjam mengaku jika sejak awal mengetahui sifat asli Indra Bekti, ia tak akan pernah merestui pernikahan putrinya tersebut. Saking kesalnya, Marjam bahkan menyebut sifat asli mantan menantunya tersebut seperti binatang.

"Tahu gitu saya tidak akan pernah menyerahkan anak saya ke seorang ba**ngan yang namanya Bekti," sahut Marjam emosi.

Ia lantas menyamakan Indra Bekti seperti bunglon yang mampu menyembunyikan penampilannya.  "Bekti kan bunglon ya, berparas lugu, aslinya binatang. Kalau aku bilang seperti itu," sambungnya.

Baca Juga: Tolak Keras Aksi Sang Putri, Ibunda Sebut Aldilla Jelita Pegang Kunci Neraka Jika Rujuk dengan Indra Bekti: Saya Mau Lihat Azab!