Ilustrasi parameter listrik.(Shutterstock/Edited by HerStory)
Selain menghemat energi, sunroom dan jendela kaca besar bisa jadi ruangan untuk berjemur. Ini juga membantu tanaman-tanaman indoor mendapat cahaya alami matahari.
Menghentikan aliran air atau mematikan lampu ketika tidak sedang digunakan mungkin terdengar sepele, namun tindakan ini memiliki potensi besar dalam upaya penghematan energi. Melalui tindakan-tindakan sederhana yang diulang secara konsisten, kita dapat mencapai dampak positif yang signifikan bagi lingkungan.
Tersedia banyak langkah kecil yang bisa kita lakukan untuk mengurangi konsumsi energi. Contohnya, kita dapat memastikan tidak ada kebocoran pada saluran pipa air, menghemat air saat mandi atau memasak, memilih berjalan kaki atau bersepeda untuk perjalanan pendek, atau memilih transportasi umum ketika perlu bepergian jauh. Semua tindakan ini, meskipun tampak sederhana, dapat memberikan kontribusi berarti dalam upaya kita untuk menghemat energi.
Selain tidak dapat diperbaharui, uap batubara menghasilkan polutan dan karbon hitam yang tidak ramah lingkungan. Sering kali polutan dan gas emisi mencemari udara yang berakibat pada gangguan pernapasan manusia.
Beralih ke energi hijau, bisa jadi salah satu solusi untuk mengurangi pencemaran dan kerusakan lingkungan. Banyak alternatif pilihan energi hijau, di antaranya ada matahari, air, angin, dan biomassa. Sayangnya, sumber-sumber energi tersebut butuh diaplikasikan dalam skala besar.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.