Potret Ibu hamil. (Unsplash/Alicia Petresc)
Kondisi kehamilan tentunya akan membawa banyak sekali perubahan, hal itu disebabkan oleh perubahan hormon yang cukup signifikan. Tak hanya itu saja, tubuh ibu hamil pun akan membentuk lebih banyak sel darah merah untuk mencukupi kebutuhan nutrisi janin yang berada di dalam kandungan.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, tentu saja tubuh membutuhkan banyak sekali komponen, seperti zat besi, asam folat, dan juga vitamin B12. Namun, apabila ketiga kandungan tersebut tak terpenuhi, maka tubuh akan mengalami kekurangan sel darah merah atau anemia.
Perlu diketahui, bahwa ibu hamil harus terus menjaga kondisi tubuhnya agar terhindar dari anemia. Ibu hamil yang mengalami anemia terutama pada trimester pertama, kondisi tersebut dapat menimbulkan hal yang berbahaya bagi dirinya dan juga janin yang berada di dalam kandungan. Untuk mengetahui apa saja bahaya anemia pada ibu hamil, simak informasi berikut ini ya moms!
Anemia pada ibu hamil dapat meningkatkan terjadinya risiko yang fatal pada dirinya, terutama ketika terjadi perdarahan pada saat proses persalinan. Tak hanya itu, anemia pun dapat menyebabkan tubuh ibu hamil lebih sulit untuk melawan infeksi.
Tak sedikit penelitian yang menunjukkan bahwa kondisi anemia pada ibu hamil sangat berhubungan erat dengan kelahiran bayi yang memiliki berat badan rendah, terlebih lagi jika anemia terjadi pada trimester pertama. Bayi yang memiliki berat badan rendah memiliki risiko mengalami gangguan kesehatan dibandingkan bayi yang lahir dengan berat badan normal.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.