Ilustrasi wanita bekerja dari rumah. (Unsplash/Annie Spratt)
Pertimbangkan juga kualitas audio. Pertimbangkan untuk memilih gadget dengan mikrofon eksternal untuk menghasilkan audio yang lebih baik sehingga kamu tidak perlu repot-repot mencari printilan audio sambungan lainnya.
Terkadang, saat kamu mencoba mengambil foto atau merekam video, pencahayaan yang kurang memadai dapat mengganggu hasil akhir dan mengurangi kualitas kontenmu. Itulah kenapa, penting untuk memilih peralatan lighting yang sesuai agar kamu dapat menghasilkan gambar atau video yang lebih baik.
Pilih peralatan lighting yang dapat mengatur kecerahan sesuai dengan kebutuhan konten. Kemampuan untuk mengubah intensitas cahaya adalah fitur yang penting. Selain itu, kamu perlu perangkat yang bisa mengatur pencahayaan menjadi lebih hangat atau lebih dingin.
Mengatasi keraguan saat merekam konten bisa menjadi hal yang wajar, terutama jika kamu masih pemula dalam dunia pembuatan konten. Selama kamu mempersiapkan diri dengan baik, rasa grogi dalam merekam pun perlahan akan sirna.
Nah, sebelum shooting, pastikan kamu tahu apa yang ingin kamu sampaikan dalam kontenmu. Buat outline atau skrip untuk mengatur alur pembicaraan atau konten visual. Semakin banyak persiapan yang kamu lakukan, semakin percaya dirimu menjadi lebih tinggi.
Cobalah untuk berbicara dengan natural seperti saat berbicara dengan teman. Hindari merasa perlu untuk menjadi "sangat profesional."
Menggunakan software editing yang sederhana bisa kamu lakukan jika ingin memulai karir sebagai seorang kreator. Misalkan saja dengan memakai VSCO, Capcut atau Canva untuk mengubah konten video kamu jadi lebih baik.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.