Mangut Lele (Instagram/@rani_rifayanti)
Kota pelajar alias Yogyakarta meamang menyimpan banyak kenangan dan sulit membuat para wisatawan untuk lupa.
Gak cuma wisata dan keindahan alamnya saja, makanan khas Yogyakarta juga seringkali dirindukan. Kamu pernah merasakannya juga gak?
Tapi, jangan khawatir ya! Berikut adalah deretan resep khas Jogja yang bisa kamu olah untuk makan siang keluarga sebagai obat rindu suasana Jogja. Simak yuk ada apa saja sih?
Bahan-bahan:
- 1/2 kg ikan lele digoreng
- 1 paket kecil santan kelapa
- cabai rawit utuh secukupnya
- kemangi secukupnya
- 1 serai geprek
- 2 daun salam
- 2 daun jeruk purut
- lengkuas geprek
- garam, penyedap rasa, gula secukupnya
- air secukupnya
Bumbu halus:
- 1 sdt ketumbar
- 3 bawang putih
- 4 bawang merah
- 2 ruas kunyit
- 1 kencur
- 2 kemiri
Cara membuat:
- Tumis bumbu halus bersama lengkuas, daun salam dan daun jeruk purut sampai harum.
- Masukkan santan, tambahkan air secukupnya, masukkan garam, penyedap rasa.
- Masukkan ikan lele yang sudah digoreng, lalu tambahkan cabe rawit utuh, aduk rata.
- Koreksi rasa, sesaat sebelum diangkat masukkan kemangi, aduk sebentar lalu matikan api.
- Mangut lele siap disajikan
Bahan isian:
- 250 gr kacang hijau (bisa pakai kacang hijau kupas, rendam selama 1 jam)
- 180 gr gula putih
- 1/4 sdt garam
- 65 ml santan kental instan
- 2 lembar daun pandan
Cara membuat:
1. Kacang hijau yang sudah direndam dibersihkan, kukus selama 30 menit sampai matang dan empuk, haluskan.
2. Setelah dihaluskan campur dengan gula, santan, garam dan daun pandan. Aduk rata.
3. Masak dengan api sedang biarkan sampai adonan kering dan santan sudah terserap. Angkat, biarkan dingin.
Bahan Lapisan
Kulit 1:
- 125 gram tepung protein sedang
- 65 gram tepung terigu protein tinggi
- 2 sdm gula pasir
- 100 ml air
- 1/2 sdt garam
- 200 ml minyak sayur (50 ml tuk campuran adonan, sisanya untuk merendam adonan)
Kulit 2:
- 65 gram tepung terigu protein sedang
- 25 ml minyak goreng
- 1/2 sdm butter
Cara membuat:
1. Untuk kulit 2, campur semua bahan, aduk rata dan sisihkan.
2. Untuk kulit 1, panaskan air, masukkan gula, aduk sampai gula larut. Angkat.
3. Campur kedua tepung dan garam, masukkan air gula aduk sampai kalis dan tercampur rata.
4. Tuang minyak sayur sedikit demi sedikit sebanyak 50 ml, uleni hingga adonan kalis.
5. Adonan kulit 1 yang berwarna putih dan kulit 2 berwarna kuning.
6. Timbang adonan kurang lebih 15-20 gram atau ukuran disesuaikan selera masing-masing. Bisa bagi kedua adonan kulit menjadi 20 bagian.
7. Tipiskan adonan kulit 1.
8. Ambil adonan kulit 2, lalu ratakan di atas permukaan kulit 1 secara merata.
9. Lipat seperti amplop. Satukan ujung-ujungnya di tengah. Bulatkan adonan kulit.
10. Rendam bulatan adonan dalam sisa minyak, diamkan selama 15 menit. Adonan jangan terlalu lama berendam, karena nanti hasil kulitnya menjadi terlalu renyah.
11. Pipihkan adonan. Beri isian kacang hijau di tengahnya. Bentuk menjadi bulat pipih.
12. Panggang sampai matang kurang lebih 15 menit, balik bakpia lalu panggang lagi sampai kedua sisinya matang dan berwarna kecoklatan.
Bahan-bahan:
- 1 lembar mie telur kering
- 3 sdm ayam suwir
- 1 buah tomat, potong
- 2 buah daun bawang, iris
- 1/2 bonggol kubis, iris
- 1 butir telur
- bawang goreng
Bumbu:
- 2 siung bawang putih, haluskan
- 1 butir bawang merah, haluskan
- 1 sdt kecap asin
- 1/2 sdt saus tiram
- 2 sdm kecap manis
- gula, garam dan merica secukupnya
Cara membuat:
1. Rebus mie kering setengah matang, sisihkan.
2. Tumis bumbu. Masukan sedikit air, mie, ayam suwir, bakso, tomat, daun bawang dan kubis. Aduk sampai mie tercampur rata.
3. Masukan telur. Aduk sampai kuah mengental. Koreksi rasa. Sajikan dengan taburan bawang goreng.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.